Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kepopuleran green tea atau teh hijau asal Jepang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi ya, Moms. Sayangnya, ibu hamil cenderung takut untuk mengonsumsi green tea. Ini karena green tea mengandung kafein, seperti halnya kopi.
Tapi Anda tidak perlu khawatir, Moms. Karena kandungan kafein dalam secangkir teh hijau ternyata sangat sedikit jika dibandingkan dengan secangkir kopi. Sebenarnya tidak ada larangan resmi untuk menghentikan konsumsi green tea oleh ibu hamil, namun lebih baik konsumsi tidak melebihi batas yang dianjurkan.
"Secangkir teh hijau mengandung sekitar 15 miligram kafein, sementara itu secangkir kopi mengandung 100 miligram," ujar dr. Nurhadi Rahman, SpOG., dari Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta. Jumlah kafein dalam green tea tersebut, menurut dr. Nurhadi, masih dapat diterima oleh tubuh ibu hamil.
Hal ini juga didukung oleh fakta lain. Dikutip dari buku "What to Expect When You're Expecting", ibu hamil masih boleh mengonsumsi 200 miligram kafein. Sebuah penelitian kecil menyatakan bahwa janin dapat mengalami kelainan perkembangan saraf, seperti spina bifilda, apabila Sang Ibu mengonsumsi green tea dalam jumlah yang begitu banyak.
Di samping itu, mengonsumsi green tea dipercaya sebagai bahan minuman yang sehat, karena kaya akan antioksidan. Antioksidan sendiri merupakan senyawa kimia yang dapat mencegah perusakan sel-sel tubuh. Antioksidan juga dipercaya bisa mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.
Jadi usahakan untuk tidak melebihi batas tersebut ya, Moms. Perlu diingat juga bahwa kafein berbahaya karena dapat menembus plasenta dan meningkatkan risiko keguguran pada awal kehamilan, serta teh dapat mengurangi daya serap tubuh terhadap zat besi. (Vonia Lucky/ GAP/MA/Dok. Freepik)