Type Keyword(s) to Search
TOODLER

5 Cara Atasi Anak Alergi Susu Sapi

5 Cara Atasi Anak Alergi Susu Sapi

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Pemberian susu sangat penting untuk pertumbuhan anak. Selain memenuhi kebutuhan kalsium untuk kesehatan tulang, kandungan lainnya juga membantu tumbuh kembang Si Kecil menjadi lebih optimal. Namun, ada beberapa anak yang tidak dapat mengonsumsi susu sapi yang mengandung zat laktosa.

Hal ini tentu cukup merepotkan, sebab Moms harus bijak mencari pengganti susu sapi agar Si Kecil dapat bertumbuh dengan maksimal. Untuk itu, agar nutrisi anak yang memiliki alergi pada susu sapi bisa terpenuhi dengan sempurna, lakukan 5 cara ampuh, Moms.

• Jika Si Kecil mengalami alergi pada susu sapi, maka Anda harus menghindari pemberian makanan olahan yang mengandung susu di dalamnya. Contoh makanan yang tidak boleh diberikan adalah keju atau yogurt dari susu murni.


• Saat masih menyusui, Moms juga perlu menghindari konsumsi produk susu dan olahan berbahan dasar susu lainnya. Kandungan protein dalam susu dapat menyatu dengan ASI yang diproduksi. Hal tersebut pun dapat memicu alergi yang bisa dialami Si Kecil ketika mengonsumsi ASI tersebut


• Cara agar alergi anak terhadap susu sapi tidak muncul, ganti susu anak dengan menggunakan susu formula yang berbahan dasar kedelai.


• Bila Si Kecil alergi terhadap susu kedelai, biasanya dokter akan memberikan susu formula hypoallergenic. Pada susu formula ini, protein dipecahkan ke dalam partikel kecil sehingga kecil kemungkinannya untuk memicu alergi.


• Anak yang tidak mengonsumsi susu sapi cenderung mengalami kekurangan vitamin D. Anda bisa menyiasatinya dengan memberikan makanan yang kaya akan vitamin D, kalsium, serta protein. Makanan yang kaya akan vitamin D antara lain, bayam, brokoli, produk olahan kedelai, ikan salmon, tuna, sarden, dan telur. (Vonda Nabila/Vonia Lucky/MA/Dok. Freepik)