Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setiap anak di usia berapa pun pasti menyukai mainan. Warnanya yang cerah serta bentuknya yang unik dan lucu, memang selalu sukses menarik perhatian Si Kecil. Namun, ada hal kecil yang selalu terlupakan oleh setiap orang tua mengenai mainan tersebut.
Saat masih menjadi pajangan di etalase toko, semua mainan yang ditampilkan memang tampak seperti baru. Tapi ketika diangkat, bagian bawah mainan sering terlihat hitam dan pada umumnya dianggap bukan hal berbahaya sehingga diabaikan begitu saja.
Padahal, wakna hitam yang terkadang berlendir ini memiliki berbagai bakteri yang berbahaya, terutama untuk Si Kecil. Tubuhnya yang masih sangat sensitif dapat dimasuki bakteri dengan mudah dan membuatnya menjadi gampang sakit.
Sebuah studi baru yang diterbitkan minggu ini dalam jurnal NPJ Biofilms dan Microbiomes menyebutkan berbagai bakteri seperti Bradyrhizobium, Agrobacterium, Caulobacter dan Sphingomonas dalam mainan tersebut. Terdapat juga bakteri Pseudomonas, yang biasanya dapat menyebabkan infeksi mata dan telinga pada manusia.
Bahkan, mainan dengan bakteri terbanyak justru terdapat pada mainan yang sering dibawa mandi Si Kecil. Sebuah penelitian melakukan pengujian pada 19 mainan tersebut dan ditemukan banyaknya bakteri mikroba terutama di bagian dalam.
Penyebabnya adalah bahan plastik yang dipakai untuk membuat mainan seperti bebek karet yang mengapung di atas air. Bahan yang disebut plasticizer ini membuat mainan lebih elastis dan fleksibel. “Bahan ini bisa keluar dari plastik dan masuk dalam air. Bakteri pun suka memakannya,” jelas Hammes, peneliti lain di Institut Sains dan Teknologi Perairan Swiss, kepada CNN.
Bahan kimia ini pun akan menyatu dengan air yang hangat dan dapat menimbulkan bakteri dalm jumlah banyak. Hal ini pun dapat membahayakan kondisi Si Kecil, terutama jika mereka mandi di dalam bak penuh mainan dan dengan menggunakan air hangat.
Untuk mencegah agar Si Kecil ataupun Moms tetap sehat, jagalah kesehatan dan kekebalan tubuh dengan baik. Maka, berbagai bakteri yang muncul tersebut dapat dilawan dan tidak membuat Anda dan anak menjadi rentan penyakit ringan ataupun berbahaya.
Menjaga kebersihan juga menjadi faktor penting, agar mainan baik yang kering atau basah tetap bisa dimainkan Si Kecil tanpa harus khawatir akan bahaya penyakit yang mengancam. Trik lain dengan menutup lubang dari bebek karet agar air atau bahan kimia tadi tidak keluar dan menimbulkan bakteri. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)
- Tag:
- Anak
- Mainan
- Bahaya
- Bakteri
- Mainan Basah