Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setiap keluarga tentu memiliki film kesukaannya masing-masing ya, Moms. Untuk itu kami bertanya pada Cisca Becker, Ivy Batuta, dan Ajeng Hendarmin yang tergabung dalam @tigamamikece tentang film favorit sepanjang masa bagi keluarga mereka. Simak jawabannya, yuk!
Cisca Becker
Saya dan suami kebetulan sama-sama penyuka film-film Star Wars, dan kami kerap mengajak anak-anak menonton bersama koleksi film Star Wars kami, dari episode 1-6. Kami juga mengajak mereka ke bioskop untuk menyaksikan film-film Star Wars terbaru. Bisa dikatakan, kecintaan pada Star Wars adalah momen kedekatan keluarga kami.
Kenapa kami suka Star Wars? Selain menumbuhkan daya imajinasi dan menimbulkan rasa ingin tahu pada hal-hal yang berhubungan dengan “space exploration”, anak-anak juga bisa belajar banyak dari pesan moral yang terkandung dari cerita saga Star Wars: selalu berpihak pada kebaikan dan kebenaran, jangan biarkan ketakutan mengatur pikiran kita, dan percaya pada kemampuan diri sendiri. May the force be with you!
Ajeng Hendarmin
Film keluarga favorit kami adalah Kungfu Panda, yang sudah tak terhitung lagi berapa kali kami sudah menontonnya. Walau begitu, setiap kali kami menonton, kami masih selalu tertawa terpingkal-pingkal seperti pertama kali menonton Kungfu Panda.
Film ini tak hanya lucu, tapi juga menyampaikan pesan moral yang sangat positif bagi penontonnya. Melalui Kungfu Panda, saya juga mengajarkan anak sulung saya Mika untuk bisa menerima keunikan dan perbedaan dalam dirinya.
Saya juga mengajarkan untuk bisa menerima bahwa setiap orang memiliki potensi dan talenta sendiri, serta yang paling utama adalah untuk memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Ivy Batuta
Keluarga kami sangat suka Inside Out. Sepertinya sudah lebih dari 10 kali deh film itu diputar dan ditonton oleh anak-anak saya. Buat saya pribadi, film ini bagus sekali untuk menggambarkan bagaimana cara kerja otak manusia, tentunya dengan cara yang sederhana dan mudah dicerna anak.
Film ini mengajarkan anak tentang bagaimana belajar untuk tetap mengerti arti kekecewaan juga kesedihan, dan bagaimana untuk mengaturnya dengan baik. Inside Out juga mengajarkan proses terjadinya stres dan depresi, serta bagaimana mengatasinya.
Adegan yang paling disukai anak-anak adalah ketika Riley, si tokoh utama, dan Bing Bong, imaginary friend di masa kecilnya, jatuh hingga berada pada memori buruk yang sudah dibuang jauh dari benak Riley. Kemudian Bing Bong mendorong Riley sekuat tenaga untuk kembali ke atas agar tidak terjebak di lembah depresi dan mampu menghadapi kehancuran (baca: kesedihan mendalam) yang ia rasakan. (Tiffany Warrantyasri/Dok. @tigamamikece)