Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Kotoran di Bawah Botol Bisa Hambat Tumbuh Kembang Anak

Kotoran di Bawah Botol Bisa Hambat Tumbuh Kembang Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Pernahkah Anda melihat sisa kotoran berkumpul di bagian bawah botol air yang hendak Anda ingin minum? Atau pernahkah ada sisa makanan yang masih menempel di piring plastik? Hati-hati ya moms, jangan biarkan wadah yang kotor itu digunakan untuk bayi Anda minum atau makan. Sebab kondisi wadah yang kotor bisa menjembatani racun dan kuman masuk ke tubuh anak. Yang mana membuat tumbuh kembang anak terhambat. Tidak percaya?

 

Ya, dijelaskan Irma Gustiana Andriani, pakar psikologi anak, wadah yang menjadi tempat anak minum dan makan bisa menimbulkan residu kalau kotor atau wadahnya kurang tepat. Seperti diketahui, residu adalah racun yang bisa berkembang dan membahayakan pertumbuhan anak.

 

“Baik dari luar atau dari wadah itu sendiri, residu bisa muncul dari mana saja," jelas Irma saat ditemui di acara Thermos, Jakarta, Kamis (22/02/2018). Saat racun masuk, lanjutnya, proses tumbuh kembang anak terganggu. Mulai dari tinggi, sistem penceranan sampai kemampuan belajar. Dan ini adalah akibat dari gangguan karena memilih wadah makanan yang kurang tepat," tambahnya.

 

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar orang tua lebih mawas diri saat memilih wadah untuk jadi tempat anak minum atau makan. Menurut Irma, wadah berbahan vakum insulasi stainless steel bisa jadi pilihan yang tepat. Karena bahan ini bisa menghindari zat kimia atau bahan kima berpindah ke makanan – cara residu masuk ke tubuh anak.(Qalbinur Nawawi/ Dok. Freepik)