Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Diet Anda Sering Gagal? Mungkin Ini Penyebabnya

Diet Anda Sering Gagal? Mungkin Ini Penyebabnya

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Awal tahun lalu Anda sudah membuat resolusi. Anda sudah berjanji dengan diri sendiri ingin bertubuh langsing di akhir tahun. Agar resolusi itu bukan sekadar wacana, maka Anda sering latihan. Tapi berjalannya waktu, hasil diet Anda belum terlihat. Anda pun jadi kepikiran, "Seberapa sering latihan yang harus saya lakukan agar hasilnya terlihat?" Sebelum Anda depresi karena memikirkan itu, baca artikel ini untuk mendapat solusinya.

 

Mark Bohannon, manajer dan kepala personal trainer di Ultimate Performance Manchester, menjelaskan bahwa saat baru mulai diet biasanya hasilnya sudah mulai terlihat 2-4 minggu pertama. Kemudian hasil setelah itu umumnya melambat, mengikut motivasinya yang biasanya menurun. Oleh karena itu, untuk bisa melacak progres latihan yang Anda lakukan, buatlah rencana latihan minimal 8-12 minggu.

 

Ia mengingatkan, tubuh setiap orang punya kemampuan yang berbeda-beda. Karenanya, Anda tidak boleh memaksakan tubuh diawal berdiet dengan memforsir tenaga. Dalam berdiet, khususnya dalam program latihan, semuanya dilakukan pelan-pelan atau bertahap.

 

“Di samping itu, jangan melakukan variasi terlebih dulu saat baru memulai program latihan. Hal itu akan membuat kesulitan mengevaluasi hasil latihan Anda, “ ungkap Bohannon, seperti dilansir laman Womens Health Mag, Rabu, (21/2/2018)

 

Daripada melakukan variasi, menurut Bohanno, seseorang perlu membuat rencana latihan paling tidak 4-6 minggu. Kemudian saat melakukannya dicatat di buku latihan, mulai dari durasi latihan, beban dan repetisi yang Anda lakukan.

 

“Meskipunya banyak ahli meminta kita melakaukan variasi gerakan saat latihan untuk mencegah kebosanan. Tapi, bila Anda baru latihan, fokus saja dengan program latihan yang sudah disusun,” kata Bohannon.

 

“Kesalahan umum yang banyak dilakukan pemula saat latihan, mereka sudah melakukan gerakan variasi setiap kali nge-gym. Inilah pada akhirnya sulit mengevaluasi hasil latihan dan memerlihatkan seberapa progres latihan kita,” tutup Bohannon. (Qalbinur Nawawi/ Dok. Free Pik)