Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menurut Angela Spencer, childcare expert, bermain dengan air memang menyenangkan bagi bayi. Air adalah alat sensorik, dan ada banyak aktivitas seru berbasis air yang bisa dilakukan untuk waktu bermain bayi.
Bayi bisa menyentuh air, aduk, percik, dan banyak benda yang bisa mengambang di atas air. Tapi perlu diingat, waktu mandi seharusnya menjadi pengalaman yang menenangkan, jangan samakan dengan waktu bermain air. Bayi Anda akan merasa kalau air hangat itu menenangkan, karena seperti itulah lingkungannya saat masih di dalam perut Anda.
Jangan terlalu sering memandikan bayi, karena itu bisa membuat kulit sensitifnya menjadi kering. Jadi, Moms tidak perlu memandikan Si Kecil dua kali sehari, ya. Menurut Angela, mandi tiga kali seminggu saja sebenarnya sudah cukup untuk bayi, kok.
Menurut Heidy Murkoff dkk. dalam buku What to Expect the First Year, bayi baru lahir sampai berusia beberapa hari pertama atau sampai tali pusatnya terlepas, belum membutuhkan mandi setiap hari. Mandi 2-3 kali seminggu saja tidak akan membuat ia bau keringat, bukan? Cukup bersihkan tubuhnya saat Anda mengganti popok dan bajunya, dengan waslap.
Pada dasarnya, mandi adalah kegiatan yang baik bagi bayi, bahkan bisa menstimulasi proses tumbuh-kembangnya. Ia dapat melatih indra perabanya dengan menyentuh atau memercikkan air. Percikan air yang Anda buat akan menarik perhatian bayi dan merangsang keingintahuannya. Selain itu, aroma sabun yang menyebar di seluruh tubuhnya juga dapat menstimulasi indra penciumannya lho, Moms. (Tiffany Warrantyasri/Dok. Freepik)