Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Urusan mengasuh anak tentu bukan hanya tugas ibu seorang, melainkan sebuah kerja tim orang tua. Karena itu, Moms dan Dads harus bisa berbagi tugas. Apalagi jika Mom bekerja. Tidak hanya akan meringankan, berbagi tugas juga berdampak positif bagi perkembangan Si Kecil. Seperti dipaparkan dalam makalah berjudul Changing Patterns of Work and Family Roles, yang ditulis oleh Joseph H. Pleck, bahwa keterlibatan ayah dan ibu yang bersama-sama mengasuh buah hatinya akan membuat pertumbuhan dan perkembangan anak semakin sehat.
Masih menurut Joseph Pleck, pengasuhan juga akan lebih seimbang bila pekerjaan kedua orang tua berada pada tingkat yang sejajar. Oleh karena itu, sebetulnya apabila ibu bekerja bukan berarti kualitas pengasuhan ibu menjadi rendah.
Biasakanlah untuk berbagi tugas yang jelas dan rasional bersama suami dalam urusan menjaga Si Kecil. Moms bisa memulainya dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.
1. Samakan persepsi
Untuk memulai hal apapun yang dikerjakan secara tim, menyamakan persepsi adalah sebuah keharusan. Lakukan diskusi dengan suami untuk mencapai kesepakatan mengenai visi dan misi pola pengasuhan di keluarga. Kesepakatan itu dengan mempertimbangkan status Anda sebagai seorang working mother.
2. Berbagi beban
Mulailah membuat daftar pembagian tugas yang jelas dengan suami. Pembagian tugas harus berdasarkan pertimbangan yang adil dan rasional. Tidak ada salahnya lho berbagi pekerjaan rumah tangga dengan suami. Anda dan suami harus bersikap fleksibel. Hindari terpaku pada kebiasaan konservatif yang berlaku umum di masyarakat. Selama masih berjalan baik dan memberikan banyak manfaat, tentu saja Anda bisa melakukan sedikit perubahaan. Bicarakan secara jujur dan terbuka pembagian tugas rumah tangga, misalnya menemani anak belajar, mengasuh anak, berbelanja kebutuhan rumah tangga, dan lainnya.
3. Komunikasi yang baik
Jika segala rencana sudah terususun rapi, pastikan komunikasi dengan suami berjalan lancar. Komunikasi dua arah yang sehat sangat diperlukan untuk membentuk sebuah good team work. Tak kalah pentingya, biasakanlah melakukan semua hal dengan saling terbuka dan jujur terhadap pasangan.
4. Saling percaya
Kadang kala masalah yang sering ditemui adalah ketidakpercayaan Anda tidak mungkin berbagi tugas dengan suami jika Anda tidak percaya pada kemampuan suami mengurus rumah atau anak. Buang jauh- jauh perasaan itu dan berikan kepercayaan kepadanya sepenuhnya. Tentu memang diperlukan sedikit penyesuaian pada awalnya. Tapi seperti halnya kita, suami tercinta tentu akan beradaptasi ketika keadaan mengharuskannya.
5. Saling menghargai
Sikap saling menghargai adalah kunci terpenting lainnya dalam menentukan sukses atau tidaknya kerja tim Anda dengan suami. Anda bisa menunjukkan penghargaan Anda dengan memberikan pujian atau hadiah kecil atas dukungan pasangan Anda. Pujian-pujian Anda bisa membuat pasangan merasa kerja kerasnya lebih dihargai. (Binar Murgati Pardini/DON)