Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Apakah Anda belakangan ini jadi orang yang gampang sekali berpikiran negatif, entah itu pesimis, sinis, atau curiga? Bila jawabannya 'ya', mungkin itu karena Anda kurang tidur, Moms.
Ya, hal itu menurut penelitian terbaru Meredith Coles dan Jacob Nota dari Binghamton University serta State University of New York. Mereka menemukan bahwa tidur kurang dari 8 jam per hari kecenderungan membuat seseorang berpikiran negatif, yang kemudian berlanjut dengan rasa cemas atau depresi.
Dalam penelitian itu, Coles dan Jacob meneliti lama waktu tidur peserta penelitian dalam beberapa tingkat, yaitu: kurang, sedang, dan banyak. Lalu, kemudian dihubungkan dengan pikiran negatif. Coles menjelaskan bahwa orang yang cenderung punya pemikiran negatif di kepala mereka, begitu kekurangan tidur sulit membuat mereka melepaskan diri dari pemikiran negatif itu.
“Sementara orang yang cukup tidur bisa mengabaikan informasi negatif dan melanjukan aktivitasnya. Dan yang tidurnya kurang, kesulitan untuk mengabaikannya,” jelas Coles, seperti dilansir laman Healthmeup, Senin (23/1/2018).
Sebagai kesimpulan penelitian ini, para peserta diberikan gambar yang memicu emosi mereka dan peneliti melacak perhatian mereka melalui gerakan mata mereka. Kemudian, para peneliti menemukan bahwa gangguan tidur secara teratur berhubungan dengan kesulitan mengalihkan perhatian dari gambar negatif tersebut. Nah, sangat penting ya Moms untuk memenuhi kebutuhan tidur Anda, salah satunya agar terhindar dari pemikiran negatif. (Qalbinur Nawawi/ Dok. Free Pik)