Type Keyword(s) to Search
ARCHIVE

Bagaimana Menjawab “Ma, Aku Kok Belum Punya Adik?”

Bagaimana Menjawab “Ma, Aku Kok Belum Punya Adik?”

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Si Kecil sudah masuk sekolah dan beberapa temannya bercerita tentang adik mereka. Kemudian, beberapa Moms mungkin sering dibuat kaget dengan pertanyaan dari Si Kecil seperti “Ma, aku kok belum punya adik sih?”

 

Meski ada beberapa alasan yang sulit disampaikan secara sederhana, namun anak Anda perlu tahu jawaban atas pertanyaan itu. Keempat hal ini mungkin bisa membantu Anda dalam memberitahu Si Kecil alasan dirinya menjadi anak tunggal.


Hanya Ingin Satu Anak

Tak jarang, sepasang orang tua hanya ingin memiliki satu anak saja tanpa alasan khusus lainnya. Namun, akan sulit ketika anak mereka satu-satunya bertanya mengenai keberadaan adik. Moms bisa sampai bahwa hanya satu anak sudah cukup untuk Anda dan sang ayah. Sebagai tambahan, Anda bisa katakan "Keluarga besar itu baik dan begitu juga anak kecil”. Mungkin untuk sementara waktu, Si Kecil bisa menerima jawaban tersebut.


Percakapan yang Jujur

Semakin besar, anak tunggal Anda akan menanyakan hal yang sama. Dengan daya pikirnya yang sudah lebih luas, Anda bisa mengajaknya berdialog sederhana. Bicarakan bahwa di dunia ini, ada beragam keluarga dengan anggota yang berbeda-beda. Dari ayah-ibu dengan satu anak, ayah-ibu dengan dua anak, ayah saja atau ibu saja, atau keluarga hanya kakek-nenek dengan cucu mereka.

 

Pembicaraan ini akan membuka wawasan mereka mengenai perbedaan yang ada dan ia berada di salah satunya. Dengan menyampaikannya secara jujur pada anak, mereka juga merasa lebih aman dan percaya pada orang tuanya.


Pikirkan Usia Si Kecil

Jika alasannya karena usia yang semakin tua atau masalah ekonomi keluarga, jangan sampaikan secara langsung pada Si Kecil. “Menjadi tidak bijaksana ketika Anda menyampaikan alasan hanya memiliki dirinya sebagai anak tunggal ketika usianya di bawah 12 tahun,” jelas Dr. Stuart Jeanne Bramhall, psikolog anak.

 

Ketika Anda menyampaikan alasan di atas pada anak di bawah 12 tahun, mereka tentunya belum cukup dewasa untuk menerimanya dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan anak mengalami rasa resah, gelisah, atau khawatir yang substansial. Jadi, sampaikan hal-hal fakta dan umum yang mudah dipahami Si Kecil.


Semua Keluarga Adalah Spesial

Saat anak menanyakan tentang adik, mungkin mereka merasa kesepian terlebih saat Anda dan pasangan bekerja. Untuk itu, luangkan waktu untuk bisa menemani Si Kecil bermain setiap hari untuk menghilangkan rasa kesepian ini.

 

Atau Anda bisa memberitahukan mereka bahwa keluarganya spesial, seperti keluarga lainnya. Memiliki satu anak memberi Anda kesempatan untuk menuangkan rasa cinta yang lebih banyak padanya. Usahakan agar tidak terlalu dimanja agar saat bertumbuh ia juga bisa menjadi pribadi yang mandiri dan berani. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)