Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Pada 2004 ada hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa 1 dari 3 wanita yang berusia 35-39 tahun, tak bisa hamil dengan cara alami. Namun hal tersebut dibantah oleh hasil penelitian Jean Twenge, pakar ginekologi dan obstetri, asal Amerika Serikat, yang dipublikasikan dalam jurnal The Atlantic, baru-baru ini.
Hasil penelitiannya menjelaskan bahwa kemampuan wanita untuk hamil memang menurun saat berusia 35 tahun namun bukan berarti menutup kemungkinan untuk hamil secara alami. Dalam penelitiannya, Twenge melibatkan wanita hamil yang berusia 28-35 tahun.
Dengan merujuk pada data American College of Obstetri dan Ginekologi (ACOG), Dweck menjelaskan bahwa sebenarnya ketika sel telur wanita yang sehat tidak bergantung pada usia, melainkan pada pola hidup yang sehat. Karena sebesar 54 persen wanita berusia lebih dari 30 tahun masih memiliki sel telur yang sehat dan mampu hamil dengan sehat.
Wanita yang masih terperangkap pemikiran bahwa usia tua tak bisa membuatnya hamil memang menjadi ancaman tersendiri. Dweck menuturkan bahwa hal itu mungkin saja terjadi mengingat kondisi wanita di umur 35 tahun ke atas banyak yang memiliki gangguan kesehatan, dan akhirnya memengaruhi kesuburannya. Contoh ganguan itu antara lain diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi yang pada akhirnya menyebabkan seorang wanita sulit mendapatkan kehamilan di usia tersebut.
"Wanita sulit untuk memprediksi kesehatan seksual mereka di usia 30-an, maka pengecekan kesehatan reproduksi ini sangat penting. Pengecekan akan menjelaskan kesehatan tubuh Anda secara menyeluruh. Kesempatan untuk menjadi seorang ibu di usia lebih dari 30 tahun pun tidak perlu dikhawatirkan," tutup Dweck. (Gita/SR/Dok.M&B)