Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Membuat To-do-List Bikin Tidur Jadi Nyenyak Lho

Membuat To-do-List Bikin Tidur Jadi Nyenyak Lho
menulis to do list, (Foto: Pexels)

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Apakah Anda orang yang termasuk orang yang sulit tidur, Moms? Atau, Anda orang yang merasa kesulitan untuk tidurnyenyak? Bila jawabannya 'ya', mungkin Anda perlu menulis daftar pekerjaan untuk esok hari sebelum pergi tidur, Moms.

 

Ya, karena hasil penelitian terbaru menunjukan, orang yang menulis to do list esok hari sebelum tidur, memiliki tidur yang lebih nyenyak. Mungkin ini terdengar mustahil atau sepele, tapi hasil penelitian yang masuk Journal of Experimental Psychology telah menemukan bahwa orang yang menyedikan waktu 5 menit menuliskan to do list besok, maka tidurnya jadi lebih baik dibanding orang tidak melakukan hal tersebut.

 

Menurut para peneliti, kuncinya adalah sebelum tidur mental Anda perlu 'mengurai' tanggung jawab untuk besok. Sehingga, pikiran pun jadi tidak terbebani dan Anda tahu apa yang akan dikerjakan esok. Efeknya, saat naik ke tempat tidur, matanya langsung terpejam.

 

“Kita berada di rutinitas di mana tugas setiap hari datang terus menerus. Dan saat tugas itu banyak yang selesai, pikiran jadi terbebani dan akhirnya kita membawa rasa cemas saat mau tidur,” ucap Michael Scullin, direktur Baylor's Sleep Neuroscience and Cognition Laboratory, seperti dilansir laman Livescience, Senin (15/1/2018).

 

“Kebanyakan kan orang hanya menuliskan daftar kerjaannya di kepala mereka – yang membuat mereka jadi kalut. Jadi, kami ingin mencari tahu apa menguraikan daftar pekerjaan bisa mengatasi kesulitan tidur saat malam hari,” tambahnya.

 

Untuk menguji hipotesis itu, peneliti mengundang 57 pria dan wanita berusia antara 18 dan 30 untuk menghabiskan satu hari di laboratorium. Mereka diarahkan untuk mematikan lampu saat 10.30 malam, dan diberikan gadget atau hal yang menganggu mereka.

 

Adapun dalam penelitian itu, peneliti menginstruksikan untuk menuliskan daftar pekerjaan selama lima menit sebelum tidur. Setengah dari mereka disuruh menuliskan apa yang mereka perlu lakukan diesok hari, separuhnya mereka disuruh menulis yang perlu mereka ingat dari tugas yang sudah selesai. Sesaat mereka tidur, peneliti masuk ke laboratorium dan mengukur aktivitas otak semua peserta dengan menggunkan teknik polysomnography. Lewat teknologi, dokter bisa mencatat aktivitas mata, otot, dan perubahan biologis lainnya.

 

Lalu dalam kesimpulannya, peneliti menemukan bahwa para peserta yang menulis daftar kerjaan sebelum tidur rata-rata 9 menit lebih cepat untuk tertidur, dibanding mereka yang menulis tentang tugas mereka yang telah selesai.

 

“Yang bisa kita ambil dari peneilitian ini ialah, jadi, semakin cepat seseorang menulis daftar kerjaan mereka, semakin cepat mereka akan cepat tertidur," pungkas Michael. (Qalbinur Nawawi/ Dok. Pexels)