Type Keyword(s) to Search
TOODLER

5 Langkah Mudah Mengajarkan Keuangan pada Anak

5 Langkah Mudah Mengajarkan Keuangan pada Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Tugas orang tua adalah mendidik dan membimbing anaknya dalam berbagai hal. Tak terkecuali dalam hal mengatur keuangan yang bisa diberikan sedini mungkin. Moms bisa mengajarkan dari hal-hal sederhana berikut ini untuk kebaikan Si Kecil di masa depan.

 

1. Melakukan Pekerjaan

Saat anak berusia 4 atau 5 tahun, mereka mungkin hanya tahu uang datang dari 'bank', 'mama atau papa', atau mungkin dari 'presiden'. Maka, tugas orang tua adalah mengajarkan mereka tentang penghasilan yang didapat dari sebuah pekerjaan. Sebagai latihan, ajak Si Kecil untuk melakukan suatu pekerjaan sederhana, seperti merapikan mainan sendiri.

 

Jika berhasil, Moms bisa memberikannya upah berupa uang secukupnya sebagai apresiasi dan ajaran awal mengenai cara mendapatkan penghasilan.


2. Belanja

Ubah kamar tidur atau ruang bermain Si Kecil menjadi sebuah toko. Letakkan label harga pada barang-barang yang tersedia dan berikan anak beberapa lembar uang (boleh uang asli atau uang mainan). Biarkan anak menyusun daftar belanjanya dan memilih barang yang mereka mau. Lalu, biarkan mereka menghitung jumlah pembelian barang yang ia pilih. Atau Moms bisa bertukar tempat menjadi pelanggan dan Si Kecil menjadi kasirnya.

 

Hal ini akan mengajarkan anak memahami berbelanja barang yang harus sesuai dengan uang yang dimiliki. Mereka pun bisa bertanggung jawab pada barang-barang yang mereka mau saat diajak berbelanja di kenyataan.


3. Menyisihkan

Jika Si Kecil sudah bersekolah dan Anda ingin memberikan uang saku, mintalah mereka untuk menyisakan uang saku mereka. Kemudian, biarkan Anda menyimpan uang yang mereka sisihkan dan jadikan sebagai tabungan. Beritahu Si Kecil bahwa dengan menabung, mereka bisa mendapatkan barang keperluannya tanpa perlu dibelikan orang tua. Nantinya, anak akan terbiasa untuk menyisihkan dan menyimpan uangnya sendiri dan belajar menjadi hemat.


4. Perencanaan

Mungkin terdengar sulit, tapi perlu diterapkan sejak anak mulai mengetahui guna uang untuk membelanjakan sesuatu. Si Kecil akan merasa mudah mengeluarkan uang dengan nominal Rp 10.000 untuk sekedar membeli jajanan untuk diri sendiri atau orang lain. Namun, lama kelamaan mereka bisa bertindak seperti bos yang mampu memberikan berbagai hal untuk orang lain baik adik, saudara, atau teman-temannya.

 

Untuk itu, orang tua perlu memberitahukan pentingnya uang dengan nominal sekecil apapun agar mereka bisa lebih hemat dan menghargai uang itu sendiri.


5. Kebutuhan dan Keinginan
Hal penting lainnya yang perlu diketahui Si Kecil adalah mengenai 'kebutuhan' dan 'keinginan'. Moms bisa memberitahu mereka secara sederhana mengenai kedua hal tersebut. Kebutuhan adalah sesuatu yang perlu dipenuhi secepatnya tergantung prioritas yang paling penting. Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang bisa dimiliki dalam waktu lebih lama dan didapat dengan cara menabung atau mengumpulkan uang saku selama beberapa hari.
 

Dengan melakukan hal-hal di atas, bisa menjadi panduan untuk Moms dalam memberikan pemahaman mengenai kegunaan uang pada Si Kecil. Mereka bisa menjadi lebih hemat bahkan bisa menyisikan uang miliknya untuk kepentingan dirinya sendiri atau membantu orang lain tanpa terlalu sering meminta pada orang tuanya. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)