Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Musik adalah satu hal yang paling mudah dinikmati Si Kecil, bahkan sejak ia masih di dalam kandungan. Berbagai studi menyebutkan bahwa membiarkan anak mendengarkan musik dapat meningkatkan kecerdasan otak mereka.
Minat pada musik ini sudah ada ketika bayi baru dilahirkan. Mereka bisa saja memberikan reaksi antusias ketika mendengarkan sebuah alunan lagu. "Pendengaran bayi berkembang dengan baik segera setelah mereka lahir, sehingga mereka dapat merespons musik sejak dini," jelas Diane Bales, Ph.D., Profesor Pengembangan Manusia dan Ilmu Keluarga di University of Georgia, Athena.
Karenanya, manfaat seperti berikut ini bisa didapatkan Si Kecil ketika Moms mulai mengenalkan musik padanya.
1. Cara Belajar Baru
Otak anak dapat terhubung dengan musik secara otomatis, layaknya mempelajari bahasa atau kata baru, menurut Daniel Levitin, Ph.D., penulis buku This Is Your Brain on Music. Sambil mendengarkan musik, Si Kecil akan memperhatikan dan merekam lirik lagu yang dinyanyikan.
Sesekali, mereka akan mengoceh lirik lagu tersebut layaknya sedang bernyanyi. Hal ini tentu memberi efek baik untuk melatih daya ingat. Si Kecil juga bisa membuat alunan melodinya sendiri yang bisa Moms dukung dengan memberi tempo melalui tepukan tangan. Hal ini akan memperkuat minat anak pada musik di otak mereka.
2. Kedekatan yang Harmonis
Menurut Laurel Trainor, Ph.D., direktur McMaster Institute for Music and the Mind, Hamilton, Ontario, salah satu alat untuk mendekatkan orang tua dengan anaknya adalah dengan menikmati musik bersama. Sebuah penenlitian juga menunjukkan menikmati musik akan berefek pada produksi oksitosin sehingga sangat baik untuk ibu menyusui karena ASI yang dihasilkan menjadi lebih lancar.
Lagu yang didengarkan bersama Si Kecil juga bisa dari genre apa saja, karena semua musik baik untuk anak-anak. "Jika Anda memainkan musik kesukaan, maka perasaan senang bisa terasa dan Anda bisa mengajak anak untuk menyanyikannya bersama," kata Dr. Trainor. Jadi, Anda tidak harus memutarkan lagu klasik dan yang bertempo lambat saja.
Lagu yang bertempo cepat yang mampu membuat tubuh bergoyang dengan sendirinya sangat bisa dinikmati bersama Si Kecil. Sebuah studi pun menemukan bahwa bayi yang bergerak sesuai irama akan lebih banyak tersenyum dan lebih tenang, dibandingkan ketika mereka hanya mendengarkan saja.
3. Mengingat Lirik Lagu
Memperdengarkan sebuah lagu dengan lirik sederhana dapat membantu anak lebih cepat berbicara. Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi yang ikut memainkan alat musik dan menggerakkan badan karena musik akan lebih mudah diajak berkomunikasi, bahkan di usia 12 bulan.
"Semakin ekspresif gerakan yang dibuat anak, semakin besar kemungkinan ia memiliki kemampuan bahasa yang baik,” jelas Dr. Trainor. Sebagai bukti, nantinya akan terlihat ketika Si Kecil dapat merepresentasikan kata yang dia tahu dengan gerakan sederhana.
4. Memahami Diri Sendiri
Mendengarkan musik ternyata membantu anak dalam memahami sesuatu yang mereka suka. Sebagai contoh, Moms dapat menyanyikan lagu “Twinkle, Twinkel Little Star” bersama Si Kecil. Jika mereka menunjukkan reaksi berupa gumaman manja dari mereka, maka kemungkinan itu adalah reaksi suka terhadap lagu tersebut.
John Feierabend, Ph.D., Direktur Pendidikan Musik Sekolah Hartt University of Hartford, Connecticut, menyarankan untuk bertepuk tangan atau menggerakkan kaki anak sesuai ritme musik yang didengarkan. "Hal ini dapat membantu bayi menyadari hubungan antara yang dia dengar dan apa yang dia rasakan," kata Dr. Feierabend.
Jadi, siapkan lagu favorit Moms ketika masih kecil atau yang terbaru saat ini dan ajak Si Kecil bernyanyi bersama. Cara ini bisa sebagai tahap belajar dengan cara menyenangkan dan mendapatkan efek yang baik untuk pertumbuhan anak Anda. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)
- Tag:
- Bayi
- Anak
- Tumbuh_Kembang
- Manfaat
- Tips