Type Keyword(s) to Search
BABY

Ketahui Jadwal Tidur Bayi Agar Istirahat Anda Cukup

Ketahui Jadwal Tidur Bayi Agar Istirahat Anda Cukup

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Saat bayi baru lahir, banyak hal yang harus dipersiapkan dalam menjalani kehidupan sebagai orang tua baru. Tidak hanya soal makanan, tetapi juga waktu tidur yang pas untuk Si Kecil. Dengan memahaminya secara benar, Anda tidak lagi kerepotan untuk menenangkan anak tengah malam. Waktu istirahat pun bisa lebih cukup dengan menidurkan Si Kecil tepat waktu. Dilansir dari Parents.com, yuk ketahui berapa lama bayi butuh tidur di malam hari, sesuai dengan usianya:

 

Usia 1 minggu: 8 jam tidur malam

Saat bayi berusia 1 minggu, ia bisa tidur 16 sampai 18 jam sehari. Dari jadwal tersebut, setengahnya dilakukan pada malam hari.

 

Usia 6 minggu: 8,5 jam tidur malam

Bayi usia 6 minggu mulai cukup tidur hanya 8,5 jam saja. Pada fase ini, orang tua bisa mulai menerapkan jam tidur malam pada Si Kecil.

 

Usia 3 bulan: 9 jam tidur malam

Memasuki usia 3 bulan, anak cukup tidur selama 9 jam. Untuk itu Anda perlu mengubah sedikit jadwal tidurnya pada siang dan malam.

 

Usia 6 bulan: 10 jam tidur malam

Usia anak 6 bulan merupakan saat terbaik untuk melatih tidur Si Kecil di malam hari.

 

Usia 9 bulan: 11 jam tidur malam

Pada fase ini, Anda bisa menentukan berapa kali bayi tidur siang, yaitu sekitar 2-3 kali. Tidur malam pun di mulai pukul 9 malam. Jika dibutuhkan, latih anak terus untuk dapat tidur di jam tersebut.

 

Usia 12 bulan: 12 jam tidur malam

Anak yang berusia 12 bulan ini mulai aktif dalam beraktivitas. Namun kebutuhan tidur siangnya bisa diatur 2 kali sehari. Jam tidur juga akan berubah antara 7-9 malam. Jika anak masih susah tidur, hubungi dokter anak Anda.

 

Setelah mengetahui jadwal ini, Anda pun bisa lebih banyak mendapat waktu istirahat. Namun ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar hal ini dapat tercapai.

1. Mengistirahatkan diri lebih cepat.
Ketika program televisi Anda baru mulai di jam prime-time, inilah saat yang tepat untuk istirahat. Meski Anda tetap harus terbangun di jam 11 atau 12 malam, setidaknya Anda tidak mengalami kelelahan total.

 

2. Atur jadwal tidurnya.
Meski Anda sudah memahami jadwal bayi Anda tidur, tapi pemilihan jam yang kurang tepat akan menjadikannya tidak efektif. Bayi akan tidur pada siang hari dan sebaliknya, terjaga sepanjang malam.

 

Untuk membantu menyesuaikan jam tidurnya, bangunkan Si Kecil saat waktunya makan, terlebih saat dirinya tertidur lebih dari empat jam di siang hari. Saat malam, redupkan lampu ketika mengganti popok dan menyusui, sehingga dia memahami bahwa malam hari adalah waktunya untuk tidur.

 

3. Seperti dalam rahim.
Untuk menenangkan bayi saat sedang rewel, bergoyanglah dengan lembut. Hal ini akan menciptakan kembali sensasi anak saat berada di perut Anda. Biarkan dia mengisap empeng atau dot, dan gendong hingga Si Kecil tertidur pulas.

 

4. Bantu bayi tidur sendiri.
Anak Anda mungkin berpikir bahwa posisi paling nyaman untuk tidur adalah dipelukan Anda. Namun, ada baiknya untuk membuat Si Kecil untuk tidur di sendirian. Saat ia mulai rewel, Anda bisa meletakkannya di ayunan atau stroller saat sedang berjala-jalan sebagai gantinya. (Vonia Lucky/TW/Dok.Freepik)