Type Keyword(s) to Search
TOODLER

4 Cara Seru untuk Mengerjakan PR

4 Cara Seru untuk Mengerjakan PR

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Ketika anak mulai bersekolah, maka orang tua juga sudah harus bersiap-siap untuk menjadi guru di rumah. Ya, Si Kecil tentu membutuhkan Anda untuk membimbingnya belajar dan mengerjakan PR. Aktivitas yang satu ini memang terkesan membosankan, namun bukan berarti Anda tidak bisa mengubahnya menjadi sebuah kegiatan seru yang selalu dinanti anak. Untuk itu, coba ubah cara belajar dan mengerjakan PR menjadi lebih menyenangkan dengan mengikuti 4 hal di bawah ini:

 

1. Buat Ruangan yang Memicu Kreativitas
Membuat tugas-tugas sekolah di dalam kamar yang monoton bisa membuat Si Kecil bosan atau mudah jenuh saat belajar. Maka, Moms bisa mendekorasi kamar anak atau ruang lainnya untuk mendukung situasi belajar. Kemudian, hindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi anak, seperti di ruang televisi atau penggunaan gadget berlebihan.

 

Selain itu, jangan gunakan tempat tidur sebagai area belajar karena dapat mempengaruhi anak dalam menentukan waktu belajar dan bermain. Ajak Si Kecil untuk sampaikan keinginan mereka pada ruangan tersebut. Mulai dari warna, alat-alat, atau mungkin hiasan yang memang mereka sukai agar semakin nyaman dan fokus saat belajar.


2. Beri Penghargaan saat Ada Kemajuan
Memberi penghargaan atau reward bisa menjadi cara efektif yang bisa meningkatkan keinginan belajar anak. Moms bisa memberikan bintang pada papan penghargaan atau janji memberikan 'hadiah' jika terdapat kemajuan dalam prestasi. Misalnya, Si Kecil dapat menyelesaikan PR tepat waktu sesuai perjanjian Anda dengan anak, maka dia bisa mendapatkan satu bintang.


3. Hadirkan Permainan Edukatif
Metode yang satu ini bisa dilakukan dengan banyak cara, bahkan bisa dari tugas yang harus dikerjakan anak. Misalnya, Si Kecil diminta mempelajari kosa kata, maka Moms bisa menggunakan flashcard atau mainan lain yang menggunakan kata-kata sebagai kuncinya. Jika anak memiliki tugas pelajaran matematika, gunakan permen atau buah dalam membantu menyelesaikan soal seperti penjumlahan. Perbolehkan anak memakan permen yang dijadikan soal jika diperlukan, ya Moms.

 

Saat anak sepertinya tidak memiliki tugas rumah, Anda juga bisa melakukan permainan lainnya untuk mengasah otak. Mulai dari catur, Ludo, monopoli dan mainan serupa lain bisa menjadi pilihan agar anak bertambah cerdas.


4. Mendampingi Anak Selama Belajar
Sebagai orang tua, mungkin masih memiliki pekerjaan tambahan yang juga harus dikerjakan di rumah. Apapun yang Anda lakukan seperti mengecek e-mail, menyusun anggaran atau merencanakan perjalanan, usahakan untuk melakukanya di samping anak. Hal ini akan membuatnya merasa lebih rileks saat belajar. Selain itu, juga menjadi contoh yang membuat mereka merasa harus bekerja keras seperti orang tuanya. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)