Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
“Apakah saya hamil kembar?” Pikiran itu melintasi pikiran hampir setiap calon ibu. Satu dari setiap 65 kehamilan di Inggris adalah kelahiran kembar (atau lebih). Maka tak heran ya kalau pertanyaan ini sering melintas di benak para bumil.
Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi peluang Anda melahirkan anak kembar, dan Anda akan mengetahui dengan pasti apakah Si Kembar benar-benar ada dalam perut Anda setelah menjelani tes USG pada minggu ke-12. Nah, bila menunggu minggu ke-12 terlalu lama bagi Anda, simak 3 tanda kehamilan kembar berikut ini.
1. Hasil Tes Darah
Saat wanita dinyatakan hamil dan segera ke dokter untuk memastikan janin tersebut sehat, ia akan diminta juga untuk tes darah. Ini bertujuan untuk memastikan tidak ada virus dalam tubuh. Selain itu, tes darah juga untuk melihat kadar hCG (human chorionic gonadotropin) dalam darah mungkin mengindikasikan bahwa Anda hamil dengan bayi kembar, bila angkanya tinggi.
"Kehamilan kembar sering mengalami peningkatan kadar hCG dalam darah, tapi terkadang pula ini merupakan kehamilan tunggal," kata Amos Grunebaum, MD, director of obstetrics and the chief of labor and delivery at New York-Presbyterian. Untuk memastikan kehamilan kembar, masih membutuhkan tes USG pada minggu ke-12 atau lebih.
2. Lebih Cepat Merasa Lelah
Meskipun normal merasa lelah saat hamil, wanita yang mengandung bayi kembar lebih cepat mengalami kelelahan dibandingkan kehamilan tunggal. Wanita hamil kembar juga memerlukan energi yang lebih banyak sehingga dibutuhkan asupan yang tepat untuk menambah energi tersebut.
3. Mual Berlebihan
Saat hamil, memang banyak yang berubah pada diri wanita. Dan kehamilan kembar memiliki perubahan hormon yang lebih besar.
"Ketika seorang wanita hamil dengan anak kembar, dia memiliki risiko lebih tinggi untuk banyak hal yang mungkin terjadi, dibanding wanita hamil tunggal,” ujar Christine Greves, M.D., ob-gyn di Winnie Palmer Hospital for Women & Babies, Orlando, yang dikutip melalui Parents.com. "Misalnya, karena hormon bhCG kehamilan yang meningkat, dia mungkin mengalami gejala mual dan muntah yang lebih hebat dibanding wanita yang hanya mengandung satu bayi,” tambahnya lagi.
“Faktanya, wanita yang membawa bayi kembar kemungkinan akan menderita versi morning sickness yang ekstrim yang disebut hiperemesis gravidarum, yaitu saat mual dan muntah sangat parah sehingga seorang wanita memerlukan cairan infus dan bantuan lainnya,” ujar dr. Greves.
Dari 3 tanda tersebut, apakah kehamilan Anda menunjukkan beberapa tanda kehamilan kembar? (Seva Dwinovridayati/TW/Dok. Freepik)