Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Balita Ini Hampir Buta karena Penyakit Langka

Balita Ini Hampir Buta karena Penyakit Langka

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Melihat Si Kecil tumbuh dan berkembang dengan optimal, tentu menjadi harapan semua orang tua. Namun harapan itu bagai buyar bagi Ellena Martin, seorang ibu dari Whitstable, Kent, Inggris, yang memiliki putri dengan tumor ganas. Anak malang itu adalah Poppy Martin, yang kini berusia dua tahun. Ia didiagnosa memiliki tumor ganas di belakang matanya sejak umurnya masih 16 bulan.

 

Tumor ini disebabkan oleh kondisi genetis yang disebut neurofibronatosis tipe 1, yang dapat menyebabkan produksi sel yang berlebihan. Kondisi ini terjadi satu banding 3.000 dari seluruh angka kelahiran.

 

Penyakit ini kemudian memaksa Poppy untuk menjalani berbagai macam metode pengobatan. Hingga kini, gadis kecil ini telah menjalani 58 kali kemoterapi di 10 rumah sakit yang berbeda. Namun lambat laun tubuhnya tidak mampu lagi menerima pengobatan anti kanker yang selama ini masuk ke dalam tubuhnya melalui nadinya. Akibatnya, Poppy sudah tidak bisa menerima obat antikanker lagi.

 

Mau tidak mau Ellena harus mencari alternatif pengobatan lain yang lebih mujarab, dan pergi ke Amerika adalah jawabannya. Di Amerika, Ellena langsung menuju ke sebuah rumah sakit di Baltimore, yang menyediakan pengobatan yang lebih intensif dan efektif bagi Poppy.

 

Namun itu semua butuh biaya yang teramat besar. Ia butuh sekitar 300.000 poundsterling untuk dapat memberangkatkan putri satu-satunya itu.

 

“Tumor telah merusak sebagian besar penglihatan mata kirinya, dan sekarang sedang berkembang di mata kanannya serta di bagian otaknya,” ujar Ellena pada Express.co.uk. “Kami sangat membutuhkan biaya untuk dapat menjalani operasi tumor ini di Amerika, yang memiliki pengobatan yang lebih mutakhir.”

 

dr. Alan Cohen, ketua bedah syaraf di departemen neurosurgery Boston, yang kini bekerja di rumah sakit Johns Hopkins, Baltimore, telah setuju untuk mengoperasi Poppy.

 

Namun timbul satu masalah baru, yaitu uang dan waktu. “Kita tidak memiliki waktu yang cukup sebelum tumor mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada tubuh Poppy. Maka dari itu kita harus bertindak cepat.”

 

Untuk itu, sekarang Ellena telah membuat laman website khusus untuk mengumpulkan donasi bagi anaknya yang tercinta itu. “Tolong bantu putri kecilku untuk dapat hidup bebas dari penyakit yang jahat ini.” (Gabriela A. Pramesvari/TW/Dok. Express.co.uk)