Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Mengenal Geographic Tongue atau Lidah Belang pada Anak

Mengenal Geographic Tongue atau Lidah Belang pada Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Pernah melihat kondisi lidah Si Kecil belang dengan warna lidah kemerahan dan putih? Mungkin saja ia mengalami geographic tongue yang biasa disebut lidah belang atau lidah peta.

 

Penyebab

Menurut IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia, geographic tongue terjadi akibat reaksi peradangan ringan papila pada permukaan lidah. Papila yang meradang tersebut akan mengalami pertumbuhan berlebih dan pembengkakan. Lidah belang-belang atau geographic tongue lebih sering terjadi pada anak usia 2 tahun ke atas, dan jarang terjadi pada usia bayi dan balita.

 

Sekitar 3 persen dari populasi umum mengalami lidah belang-belang ini. Pada anak, masalah ini sering dikaitkan dengan beberapa penyakit seperti alergi. Namun perlu diketahui kalau geographic tongue bukan suatu penyakit, melainkan tanda bahwa ada penyakit yang mendasari. Biasanya, masalah lidah ini sering disamakan dengan sariawan, namun ini adalah dua hal yang berbeda, Moms! Baik tanda maupun gejalanya sangat berbeda.

 

Gejala

Pada saat mengalami lidah belang-belang, anak biasanya tidak mengeluh dan masih dapat mengecap makanan dengan baik. Lidah belang-belang biasanya disertai rasa nyeri, panas, bengkak, dan berwarna merah. Pada beberapa anak, lidah dalam kondisi ini akan lebih sensitif jika terkena makanan yang pedas dan asam, dan menimbulkan rasa perih.


Hubungi Dokter Jika...

Karena umum terjadi, Moms tidak perlu khawatir apabila Si Kecil mengalami lidah belang-belang ini. Selama tidak disertai rasa nyeri, bengkak, dan merah pada lidahnya, keadaan ini biasanya tidak berbahaya. Moms bisa berkonsultasi ke dokter untuk mencari tahu penyakit yang menyebabkan Si Kecil mengalami lidah belang-belang ini. (Vonda Nabilla/TW/Dok. Freepik)