Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Walau matematika sering disebut sebagai pelajaran yang paling sulit, namun tanpa Anda sadari, anak usia 3-5 tahun sudah memiliki kemampuan matematika lho, Moms. Ilmu matematika yang sudah ia kuasai memang sebatas pengenalan angka dan dasar berhitung, bukan yang rumit seperti yang sudah diajarkan pada anak usia sekolah. Apa saja ya kemampuan matematika yang bisa dilakukan balita?
Mengenal angka
Di usia 3 tahun, umumnya Si Kecil bisa menyebutkan usia mereka dan menunjukkannya dengan jari. Dan ketika berusia 4 tahun, Si Kecil bisa berhitung dari 1 sampai 5, bahkan beberapa bisa berhitung hingga 10 atau 20. Tak hanya itu, anak usia 4 tahun juga bisa menyebutkan angka yang muncul setelah angka tertentu. Misalnya jika Anda bertanya, “Angka apa setelah 6?” ia akan bisa menjawab dengan tepat, “7!” Dan di usia 5 tahun, Si Kecil bisa menyebutkan angka yang lebih besar (misalnya 10 lebih besar dari 8).
Baca juga: Balita Juga Sudah Menguasai Matematika! (Bagian 2)
Mengenal geometri bentuk dan ruang
Pada usia 3, 4,dan 5, Si Kecil mulai mengerti perintah sederhana, seperti, “naik”, “turun”, “depan”, “belakang”, “kanan”, “kiri”, “bawah”, “atas”, “ di samping”, “di dalam”, “keluar”, dan sebagainya. Dan ketika usia 5 tahun, mereka akan bisa menggunakan kata-kata ini dengan tepat dalam sebuah kalimat.
Di usia 4 tahun Si Kecil juga sudah mengenal berbagai bentuk dan namanya (lingkaran, segitiga, kotak, dan lain-lain). Di usia ini juga, Si Kecil secara alami bisa membuat bentuk yang simetris, walaupun belum mengerti konsep tersebut. Misalnya, ia bisa membuat susunan balok dengan bentuk 1 sisi yang identik dengan sisi lain. Ia juga bisa mengingat sebuah bentuk setelah melihatnya dalam beberapa detik.
Mengukur
Antara usia 3 dan 4 tahun, kebanyakan anak mulai membandingkan 2 benda. Ia akan meletakkan 2 buah pensil berdampingan dan memberitahu Anda pensil mana yang lebih panjang. Dan ketika berusia 4 tahun, Si Kecil bisa menggunakan konsep perbandingan dengan menggunakan kata, “lebih besar”, “ lebih kecil”, “lebih panjang”, dan lain-lain.
Di usia ini juga ia mengerti konsep pengurangan sederhana. Jika ia memiliki sejumlah benda dan ketika ia berikan 1 buah benda tersebut kepada orang lain, maka miliknya akan berkurang. Di usia ini pula, Si Kecil mengerti konsep waktu, seperti pagi, siang, dan malam. Ia bisa menyebutkan nama-nama hari dalam seminggu, bahkan nama-nama bulan.
Di akhir usia 4 tahun, beberapa anak bisa mengukur sebuah benda (seperti buku) dengan menggunakan benda lain yang lebih kecil (misalnya paper clip dideretkan hingga memiliki ukuran sama dengan buku tersebut). Dan ketika berusia 5 tahun, Si Kecil bisa membedakan 2 buah benda bervolume dengan bentuk yang sama, dan menyebutkan benda mana yang bisa memuat isi lebih banyak atau lebih sedikit. (OCH/TW/Dok. Freepik)