Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Apakah Si Kecil sering bersin, pilek, atau hidungnya gatal di pagi hari? Jika ya, itu adalah gejala rinitis alergi. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, rhinitis alergi ada sebuah penyakit yang sering diderita anak usia sekolah. Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini dapat terus berlangsung sampai ia dewasa kelak lho, Moms! Untuk itu, mari kenali, cegah, dan tangani rhinitis alergi dengan baik. Simak 5 fakta rhinitis alergi dari IDAI yuk, Moms.
1. Jumlah penderitanya banyak.
Angka kejadian rhinitis alergi di dunia cukup beragam, dan menurut IDAI angka ini dapat mencapai 40 persen populasi pada anak dan sekitar 10-30 persen dewasa.
2. Keluhan yang sangat menyiksa.
“Pada rhinitis alergi terjadi reaksi alergi yang menyebabkan peradangan pada daerah hidung yang dapat menyebabkan keluarnya sekret/lendir (pilek), rasa gatal, bersin, dan hidung buntu. Keluhan ini dapat disertai juga dengan mata merah, gatal, dan berair. Keluhan lain yang dapat menyertai adalah mimisan, tidur mengorok, gangguan pada telinga, sakit kepala apabila terjadi komplikasi sinusitis,” tulis dr. Dina Muktiarti, Sp.A(K) di situs resmi IDAI.
3. Disebabkan oleh alergen.
Di Indonesia, rhinitis alergi paling sering disebabkan oleh alergen (zat pencetus alergi) yang bersifat inhalan atau yang masuk ke dalam tubuh dengan cara dihirup melalui saluran napas. Alergen inhalan yang paling sering menyebabkan rhinitis alergi di Indonesia atau di negara tropis lainnya adalah tungau, debu rumah, bulu binatang, dan kecoa.
4. Jarang disebabkan oleh makanan.
Rhinitis alergi jarang disebabkan oleh makanan. Namun untuk memastikannya, Moms bisa mengajak Si Kecil untuk melakukan identifikasi pencetus rhinitis alergi dengan melakukan tes alergi, baik melalui darah atau tes kulit. Apapun penyebab rhinitis alergi pada anak Anda, pastikan ia terhindari dari paparan asap rokok dan polutan, karena dapat memperberat alergi pada saluran napas.
5. Pengobatannya beragam.
Tidak ada pengobatan yang sama untuk menangani semua keluhan rhinitis alergi, tergantung pada berat ringannya penyakit. Jika alergi anak Anda termasuk ringan atau jarang kambuh, maka antihistamin saja bisa mengatasinya. Namun jika tergolong berat dan sering kambuh, IDAI menganjurkan untuk menggunakan obat semprot hidung yang berisi steroid dosis sangat rendah. Fungsinya untuk mengurangi peradangan pada hidung. (Tiffany/Dok. Freedigitalphotos.net)