Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bayi Anda terlahir sebagai perenang alami. Setelah selama 9 bulan tumbuh dengan dikelilingi cairan dalam rahim Anda, sejatinya, bayi Anda sudah terbiasa berada dalam air. Ia juga terlahir dengan refleks menyelam, ketika kepalanya berada dalam air, ia akan otomatis menahan napas. Refleks ini biasanya akan ada sampai Si Kecil berusia 3 bulan.
Bila dilakukan dengan benar dan hati-hati, berenang merupakan aktivitas yang aman bagi bayi Anda. Namun, suhu air juga tidak boleh dingin, atau di atas 31ºC. Berenang juga bisa menunjang pertumbuhan dan rasa percaya diri Si Kecil. Selain itu, berenang juga bisa membangun ikatan batin antara Anda dan Si kecil.
Jika bayi Anda tidak terbiasa atau takut dengan air, ia akan menunjukkan tanda-tanda ketakutannya saat berusia 10-15 bulan. Jadi, akan lebih baik memperkenalkan aktivitas renang padanya sedini mungkin.
Anda tak perlu menunggu sampai bayi Anda telah mendapat imunisasi untuk mengajarinya berenang, karena klorin yang terkandung pada air kolam akan membunuh kuman. Mungkin pada awalnya, sebaiknya Anda mengajar Si Kecil berenang dengan dengan menggunakan kolam sendiri atau di baby spa, daripada berenang langsung di kolam renang umum. (Aulia/doc.M&B)