Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

7 Tanda Anda Akan Melahirkan dalam Waktu Dekat

7 Tanda Anda Akan Melahirkan dalam Waktu Dekat

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Setelah berbulan-bulan mengandung, Anda tentu sudah tidak sabar ingin bertemu Si Kecil. Apalagi jika tanggal bersalin atau due date Anda sudah semakin dekat, wah, pasti Anda ingin lekas menimang Si Bayi ya, Moms. Kini mungkin Anda tengah sibuk mempersiapkan segala kebutuhan persalinan, namun jangan lupa, Anda juga perlu membekali diri dengan informasi tanda-tanda persalinan. Apa saja ya tanda-tanda melahirkan yang perlu Anda ketahui? Yuk, kenali 10 tanda persalinan berikut ini.

 

1. Pecah Ketuban

Takut drama persalinan dimulai dengan pecah ketuban mendadak saat Anda sedang di kantor? Jangan khawatir, karena drama itu sebenarnya sangat jarang terjadi. Sebuah penelitian menunjukkan hanya kurang dari 8 persen bumil yang pernah mengalami pecah ketuban sebelum merasakan kontraksi. Bahkan jika ketuban Anda sudah pecah, Anda hanya seperti sedikit mengompol, bukan mendadak 'banjir' seperti yang sering Anda lihat di sinetron. Menurut Ireland Health Service Executive, sekitar 80 persen wanita melahirkan secara spontan dalam 12 jam setelah ketubannya pecah. Bagi mereka yang tidak, biasanya harus diinduksi karena risiko infeksi sudah meningkat.

 

2. Kontraksi

Di usia kehamilan 37 minggu, biasanya Anda mulai merasakan kontraksi. Saat ini bayi mulai turun ke tulang panggul lebih dalam lagi, dan kontraksi berlangsung 3 kali dalam beberapa menit. Tapi hati-hati keliru dengan Braxton Hicks atau kontraksi palsu yang cirinya tidak kuat dan tidak intens. Kontraksi palsu ini bisa dipicu oleh kelaparan atau dehidrasi, jadi pastikan Anda tidak kurang minum ya! Menjelang persalinan, kontraksi akan terasa lebih intens, dengan interval dari 10 menit sekali, menjadi 8, 5, hingga 3 menit sekali. Durasinya juga sekitar 20-40 detik tiap kontraksi. Jika kontraksi ini sudah semakin interns (dan Anda sudah sulit berbicara), segera ke rumah sakit ya, Moms!

 

3. Payudara “Bocor”

Walau belum menyusui, namun payudara “bocor” atau sudah keluar ASI sudah bisa terjadi di kehamilan trimester akhir. Anda akan mulai mengalaminya di beberapa minggu terakhir sebelum Si Kecil lahir. Susu yang keluar itu adalah kolostrum, cairan kaya nutrisi yang sangat baik untuk bayi, hingga ASI lancar keluar dalam beberapa hari setelah melahirkan. Jika keluarnya kolostrum ini kerap membuat baju Anda basah, maka gunakanlah breast pad untuk disematkan di balik bra.


 

4. Semakin Sering ke Toilet

Semakin besar janin dalam perut Anda, tentu akan semakin menekan kandung kemih Anda. Hal itu membuat Anda akan lebih sering buang air kecil saat hamil. Dan semakin sering lagi di minggu terakhir kehamilan Anda, karena posisi janin sudah di tulang panggul. Walau begitu, tetaplah minum banyak air agar Anda bebas dari dehidrasi. Namun hindari kopi, minuman bersoda, dan buah-buahan sitrus ya, Moms, karena dapat mengiritasi kandung kemih Anda.

 

5. Cara Jalan Berubah

Jika cara Anda berjalan mulai berubah, menjadi agak silang seperti koboi dan bebek, maka itu bisa jadi tanda bayi Anda akan segera lahir. “Tulang panggul Anda melebar sebagai persiapan melahirkan, hal itu bisa memengaruhi cara Anda berjalan,” ujar bidan Virginia Howes. Namun jika cara jalan Anda berubah dan membuat Anda merasa tidak nyaman, maka itu bisa jadi tanda pelvic girdle pain (PGP). “Konsultasikan dengan dokter Anda, ia mungkin akan merekomendasikan physiotherapist. Mereka bisa mengajarkan Anda beberapa gerakan olahraga, atau menyediakan sabuk khusus untuk tulang panggul Anda,” jelas Virginia.

 

6. Bengkak

Kehamilan kerap membuat Anda semakin akrab dengan bengkak di berbagai area tubuh (terutama bengkak di kaki ya, Moms). Namun tidak hanya kaki, labia (bibir vagina) juga mudah bengkak menjelang persalinan. “Hal ini mungkin membingungkan, tapi sangat normal,” ujar konsultan obstetrik Dr. Virginia Becket, dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. Menurutnya, penyebab labia bengkak adalah karena meningkatnya volume darah di tubuh bumil. Ketika janin sudah turun ke panggul, sekitar usia 37 minggu, hal ini juga memberikan tekanan lebih pada daerah vagina Anda hingga membuatnya bengkak. Jika Anda merasa hal ini sangat mengganggu, redakan dengan ice pack.


 

7. Keluar Cairan Kental

Selama hamil, mulut rahim Anda dilapisi oleh lendir yang mungkin mulai luruh dalam beberapa hari sebelum waktu melahirkan. Cairan kental atau lendir berwarna cokelat, merah muda, atau guratan merah, keluarnya bisa dalam satu gumpalan atau sedikit-sedikit namun dalam beberapa hari. Untuk memastikan kalau cairan kental itu bukan pendarahan, maka tanyakan dengan dokter Anda. Namun Anda harus segera ke rumah sakit jika cairan kental itu sangat kental atau berwarna merah terang. (Tiffany Warrantyasri/Dok. Freedigitalphotos.net)

 

Baca juga:

5 Cara Relaksasi agar Melahirkan Nyaman dan Lancar

5 Manfaat Pentingnya Ditemani Suami saat Melahirkan

Sukses Melahirkan Normal setelah Caesar