Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setiap orangtua pastinya ingin memiliki bayi yang sehat. Namun, terkadang bayi yang dilahirkan memiliki berat badan yang kurang ideal (low birth weight atau LBW). Menurut data WHO, bayi yang terlahir dengan berat badan kurang ideal atau LBW berkontribusi 60—80 persen pada kematian bayi neonatal. Prevalensi global mengenai bayi LBW adalah 15,5 persen atau sekitar 20 juta bayi yang lahir dengan LBW setiap tahunnya. Sekitar 96,5 persen dari mereka terlahir di negara-negara berkembang.
Berdasarkan ilmu medis, berat badan bayi yang baru lahir menjadi indikator kesehatan bagi Sang Bayi. Menurut Dr. John Muganda selaku obgyn dari Kigali, Rwanda, rata-rata berat badan bayi yang baru lahir normal (antara 37 dan 41 minggu masa kehamilan) adalah 2,5 kg. Bayi yang terlahir dengan berat badan kurang dari angka tersebut diklasifikasikan sebagai low birth babies.
Rawat bayi LBW
“Bayi-bayi yang memiliki berat badan antara 1,5—2,4 kg bisa dirawat di rumah dengan perawatan ekstra. Namun, untuk para bayi yang terlahir dengan berat badan kurang dari 1,5 kg, harus mendapat perawatan khusus di rumah sakit. Jiwa mereka sangat terancam karena mereka kesulitan untuk menyusu, menelan, dan bernapas. Mereka juga kesulitan mempertahankan suhu tubuh sehingga berisiko terkena hipotermia,” ujar Dr. John seperti yang dikutip dari newtimes.co.rw. Bayi LBW juga berisiko infeksi, kesulitan bernapas, dan ketidakmatangan organ-organ utama.
Perawatan untuk bayi LBW bisa dilakukan dengan memberikannya ASI eksklusif sebagai tambahan nutrisi. Saat memberi ASI, Moms disarankan untuk bantu memerah payudaranya karena Si Kecil masih kesulitan dalam koordinasi menyusu dan menelan. Selain itu, kontak skin-to-skin di dada Moms dengan metode seperti ibu kanguru juga sangat membantu.
Cegah bayi LBW
Nah, untuk menghindari melahirkan bayi dengan berat badan yang kurang ideal, Moms bisa mencegahnya dengan menjaga nutrisi dan pola makan selama masa kehamilan. Pantau pula berat badan dan kesehatan Moms. Kesehatan Moms selama hamil sangatlah berpengaruh pada berat badan Si Kecil. (Risia/TW/Dok. Freepik.com)
