Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, Si Kecil sudah punya kamar tidur sendiri? Ya, kamar tidur sendiri bagi Si Kecil bukan hanya untuk mengajarkan kemandirian. Akan tetapi, anak juga akan dapat merasakan bahwa dirinya memiliki area pribadi. "Anak dapat mengekspresikan imajinasi dan bereksperimen dengan cara mendekorasi kamar tidurnya,"jelas Farida Tjandra, M.Psi.
Menghias kamar tidur pastinya bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi Si Kecil. Yuk, libatkan ia sehingga kegiatan ini memiliki nilai pembelajaran sekaligus mengasah berbagai kemampuannya. Di antaranya, kemampuan kognitif, motorik, emosi, bahasa, sosial dan sebagainya.
Baca Juga: Penting! Tips Memanfaatkan Ruang Kecil untuk Kamar Anak
Nah, seperti apa kegiatan menghias atau mendekorasi kamar yang mengasyikkan bagi Si Buah Hati ? Pada intinya adalah bertujuan mengeksplorasi rasa ingin tahu, bereksperimen, dan menuangkan idenya dalam bentuk 'menyulap' kamar tidurnya.
Misalnya, untuk usia batita, kita bisa libatkan ia untuk menempelkan pernak-pernik yang lucu pada gorden. Ada berbagai bentuk hiasan yang bisa kita tawarkan pada anak. Contohnya saja, kupu-kupu yang berwarna-warni. Kita bisa jelaskan pada anak mengenai ragam bentuk dan nama hewan, mengenal warna, dan mengasah motorik halus ketika mencoba menempelkan hiasan pada gorden.
Baca Juga: Tips Mengatur Kamar Anak Sesuai Feng Shui
Kegiatan lain dalam rangka menghias kamar si batita, misalnya meminta ia menata atau menyimpan boneka favoritnya di rak kecil di sudut ruangan kamar. Atau, minta ia untuk menata boneka-boneka mungilnya di atas tempat tidur. HaI ini juga mengajarkan anak mengenal ragam bentuk dan nama-nama hewan (bila boneka-bonekanya berbentuk binatang). Bisa juga kita minta anak untuk menghitung berapa boneka yang ia jajarkan di atas kasurnya.
Selain itu, kita bisa juga mengajak si batita untuk menempelkan stiker pada furnitur, semisal lemari pakaian atau ditempelkan di pintu kamar. Tentu pilihkan stiker yang perekatnya aman atau tidak merusak furnitur atau pintu bila kelak dicabut.
Jadi, gunakan stiker atau aksesoris kamar yang dapat dilepas dan mudah diganti sehingga anak mudah mengaplikasikan imajinasinya. Hindari produk atau aksesori yang permanen. Atau berikan satu spot tertentu dimana anak boleh mengubah-ubah dekorasi secara berkala.
Baca Juga: Jaga Pencahayaan Kamar untuk Kenyamanan Anak
Pada anak usia balita, kita bisa mengajak ia menyusun frame foto di atas meja rias kamar atau di rak kecil. Minta ia memilihkan foto mana saja yang akan dipajang. Ada fotonya yang sedang bergaya sendiri, ada pula foto bersama kakak atau ayah-ibunya. Bahkan, bila stok frame foto cukup banyak, minta ia memilihkan fotonya bersama kakek atau nenek. Dengan begitu, ia sekaligus belajar tentang silsilah atau "pohon" keluarga.
Sama seperti untuk anak usia batita, si prasekolah juga bisa diminta untuk menata tempat tidurnya. Tapi tantangannya lebih sulit lagi. Selain menyusun boneka di rak, juga kita bisa latih ia untuk merapikan atau mengganti tempat tidur, kasur, bantal, guling serta selimut sesuai tingkat kemampuannya.
Pada anak usia SD, kita bisa melibatkan anak untuk menuangkan ide-idenya. Ajak ia untuk branstorming. Kemudian, berikan banyak informasi tentang dekorasi kamar. Misalnya, bersama-sama browsing atau bila waktu memungkinkan, ajak ia ke showroom desain interior sehingga anak bisa mendapat inspirasi untuk menghias kamarnya.
Baca Juga: 6 Alasan untuk Tidak Menaruh TV di Kamar Anak
Untuk anak usia sekolah, kita bisa melibatkan ia untuk menempelkan stiker dinding pilihannya. Untuk anak usia SD akhir, bisa saja kita melibatkan ia belajar mengecat furnitur kamar atau bahkan dinding kamarnya. Tentu dengan pendampingan serta pengawasan Anda. Keliru mengecat tak masalah, namanya juga belajar sekaligus bereksplorasi, mengasah rasa ingin tahu dan penasarannya akan sesuatu hal yang baru.
Anak usia SD juga bisa diminta pendapatnya mengenai posisi tempat tidur atau furnitur yang ingin digeser sehingga suasana terkesan berbeda. Minta ia membantu Anda atau ayah menggeser tempat tidur atau lemari bajunya, bila memang tidak berat. Atau, cukup memindahkan meja kecil, mengganti karpet kamar dan sebagainya. Tak kalah penting, sediakan spot untuk hasil karyanya di dalam kamar sehingga ia bisa melihat terus hasil karyanya.
Intinya, mendekorasi atau menghias kamar bersama anak diupayakan agar suasananya menyenangkan. Pastikan pula di saat itu mood anak sedang bagus sehingga kegiatan ini akan terasa mengasyikkan.
Nah, agar anak bebas mengeskplorasi kamarnya dengan nyaman, salah satu yang bisa Anda lakukan adalah memilih cat interior yang baik. Untuk dinding yang bersih bebas kotoran, Kansai EcoClean dengan teknologi fluorosurfactant dapat melindungi dinding dari noda dan kotoran yang menempel. Cat interior ini mengandung resin full acrylic yang berkualitas tinggi. Atau, Anda juga bisa memilih Kansai Tropic sehingga ruangan kamar Si Kecil selalul segar dan ceria karena menyajikan pilihan warna yang menambah cantik dan indah ruangan kamar.
Satu lagi yang bisa dipilih adalah Kansai Anti Bacteria yang memiliki teknologi anti bakteri Bio Pruf yang berfungsi menekan pertumbuhan bakteri. Dengan demikian, anak akan tetap bisa bebas bereskplorasi, menuangkan idenya dengan maksimal tanpa ada kendala risiko penularan penyakit yang bersumber dari bakteri. (Hilman/dok.freepik.com)