Type Keyword(s) to Search
TOODLER

5 Tahap Mengajarkan Anak Berenang

5 Tahap Mengajarkan Anak Berenang

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Banyak orangtua yang bertanya-tanya, kapan sebaiknya anak mulai belajar berenang? Ada berbagai macam jawaban untuk pertanyaan ini. Namun, jika mengacu pada buku Teach Your Child to Swim, berenang bisa diajarkan jika Si Kecil sudah merasa siap. Selain mengikutkan anak les renang, Anda sendiri juga bisa mengajarnya berenang. Nah, berikut tahap-tahap mengajarkan anak berenang:

 

1) Kenalkan dengan Kolam Renang

Cobalah membawa Si Kecil ke kolam renang untuk melihat seperti apa bentuk kolam renang itu. Ketika berada di kolam renang, barangkali Si Kecil masih sedikit takut. Oleh karena itu, jangan memaksa Si Kecil untuk langsung masuk ke dalam kolam. Biarkan saja ia melihat-lihat sekitar untuk membangun rasa percaya diri dan keberaniannya. Anda juga bisa menggendong atau jika sudah mampu berdiri, tuntun Si Kecil berjalan-jalan mengitari kolam.

 

2) Ajak Masuk ke Air

Saat ia mulai terlihat nyaman, barulah ajak ia masuk ke dalam kolam. Ingat untuk selalu memengangi Si Kecil ya, Moms! Sembari berada di dalam air, lakukan permainan-permainan menyenangkan bersamanya. Misalnya, mengangkat Si Kecil kemudian membenamkan sebagian tubuhnya ke dalam air. Anda juga dapat membantu Si Kecil melakukan gerakan-gerakan seperti berenang. Untuk anak usia di atas 1 tahun, ia sudah bisa melompat sendiri ke kolam renang. Tentunya, harus ada Anda di sana yang akan "menangkapnya". Agar aman, kedalaman air paling tidak harus 0,9 meter saat Si Kecil melakukannya, ya!

 

3) Pelajaran Mengapung

Begitu Si Kecil merasa gembira di dalam air, segeralah menuju tahap selanjutnya, yaitu melatih Si Kecil mengapung. Sebenarnya mengapung bisa dilatih kepada bayi usia 1 tahun ke bawah. Tetapi yang paling penting, ajarkan saat Si Kecil sudah merasa siap. Pada awalnya, Anda perlu memegangi Si Kecil. Pegang ia dari samping dengan tangan di bagian dadanya dan ibu jari di bahunya. Selain mengapung dengan posisi badan berbaring, latih juga Si Kecil mengapung dengan posisi telentang.


4) Meluncur Di Dalam Air

Apakah Si Kecil sudah mahir mengapung tanpa bantuan? Jika ya, maka sudah saatnya mengajarkan Si Kecil gerakan-gerakan dasar berenang, seperti meluncur dan menggerakkan kaki di dalam air. Minta Si Kecil berpegangan pada ceruk atau palang di tepian kolam renang dengan kedua tangan, kaki menjejak dinding, lalu bertolak dan meluncur menuju Anda. Pada awalnya, mungkin Si Kecil meluncur dengan jarak pendek dan ingin segera ditangkap. Begitu sudah mulai berani, tambah jarak secara bertahap. Meluncur sangat penting karena merupakan momen penting bagi Si Kecil untuk merasakan pengalaman pertama 'berenang' di dalam air.

 

5) Belajar Gerakan Utama

Setelah semua tahap berhasil dilalui, kini saatnya Si Kecil belajar gerakan utama. Jika memang Si Kecil menikmati berada di dalam air, jangan ragu untuk mengikutkannya kelas renang. Beberapa kolam renang telah membuka kelas  untuk balita, mulai usia 3 tahun ataupun 4 tahun. Si Kecil akan belajar teknik-teknik yang benar serta 4 gerakan berenang. (Meiskhe/HH/dok.Freepik)