Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, mungkin Anda pernah mendengar bahwa konon kemampuan bayi prematur tak sama dengan bayi yang lahir cukup bulan dan mesti dihitung berdasarkan usia koreksinya. Karena pendapat itu, mungkin Anda merasa khawatir. Jangan-jangan, nanti Si Kecil yang lahir prematur ini akan mengalami banyak kesulitan saat masuk sekolah.
Tapi, hasil penelitian berikut ini akan membuat Moms tidak cemas lagi. Anda malah bisa merasa lega. Ya, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association (JAMA) mengungkap bahwa hampir semua anak prematur di semua kategori (moderate to late preterm, very preterm dan extremely preterm) kemungkinan dapat masuk sekolah tepat waktu, yakni sama dengan anak normal lainnya, baik TK, sekolah dasar maupun menengah. Bahkan tak sedikit dari mereka yang memiliki bakat luar biasa yang tak disangka-sangka.
Selama ini, anak-anak yang lahir prematur memang agak dikhawatirkan karena memiliki tantangan tidak hanya perkembangan fisik saja, tetapi juga kognitif. Nah, untuk membantu memperjelas hal itu, Dr. Craig Garfield, profesor pediatri dan ilmu sosial medis di Northwestern University, bersama rekan-rekannya, mengamati bayi-bayi yang lahir di negara bagian Florida dari 1992-2002.
Seperti dilansir dari Time.com, dalam satu dekade tersebut (10 tahun, dari 1,3 juta bayi yang lahir di Florida, 925 bayi di antaranya, lahir dengan extremely premature (lahir di minggu 23 dan 24). 65 persen dari bayi tersebut masuk ke TK pada waktunya. Sementara itu, 33,5 persen di antaranya mendapatkan peringkat akademis rendah. Namun, sisanya memiliki prestasi akademik yang normal dan beberapa di antaranya brilian atau di atas rata-rata.
Jadi kesimpulannya, bayi yang lahir dalam kategori extremely premature pun memiliki kemampuan akademis yang baik. Orangtua dan dokter yang menangani juga dianggap sangat berperan agar anak prematur bisa mencapai kemampuan maksimalnya. Oleh karena itu, jangan menyerah menstimulasi tumbuh kembang Si Kecil ya, Moms! (Meiskhe/HH/dok.Freepik)