Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, gemas ya melihat bayi yang tampak montok dan lucu. Rasanya ingin selalu menggendong, mencium dan 'mencubit' pipinya yang chubby. Namun, seiring waktu, Si Kecil nan gemuk ini berisiko mengalami masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Ya, ketika memasuki usia balita, tak jarang ia diejek dengan label 'gendut' oleh teman-temannya dan jadi pusat perhatian banyak orang. Alhasil, anak akan merasa tidak nyaman, tidak percaya diri bahkan merasakan trauma.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus membantu anak menurunkan berat badannya dengan cara mengatur pola makan dan menu yang dikonsumsinya. Selain itu, dari sisi mental, Anda perlu mendukung anak dengan tidak melakukan hal-hal yang menyakiti hatinya, seperti 5 hal berikut ini:
1) Hindari membandingkan Si Kecil dengan saudara atau anak lainnya
Tahan diri untuk membandingkan pola makan dan berat badannya dengan saudara dan anak lainnya. Kenapa? Karena tanda disadari, hal itu akan menyakiti hati Si Kecil dan menyulitkannya untuk tumbuh secara positif. Anak akan merasa tertekan dan merasa tidak mendapat kasih sayang dari orangtua.
2) Hindari mengomentari kebiasaan makan anak
Kalau Moms terlalu sering memberi komentar mengenai gaya dan porsi makanan anak, malah akan membuat ia makin rebel atau memberontak. Memberi pendekatan dengan pola makan yang baik pun takkan diturutinya. Si Kecil justru tetap mempertahankan kebiasaan makan lamanya.
3) Hindari menasihati tanpa mempraktekkannya sendiri
Jika Moms ingin Si Kecil mengubah pola makannya, berilah contoh yang baik. Jadi, Anda pun harus mengonsumsi makanan sehat yang wajib dikonsumsi Si Kecil.
4) Hindari mengejek bentuk badan anak
Meski bercanda, namun jangan pernah mengejek bentuk badan anak yang gemuk. Dampaknya, anak menjadi kurang percaya diri.
5) Hindari memberi label 'gendut', 'ndut' dan sejenisnya
Hindari memanggil anak dengan sebutan gendut dan beritahu saudara-saudaranya untuk tidak melakukannya seperti itu. Panggilan negatif sama sekali tidak akan membantu anak untuk mengurangi berat badannya. Label itu malah menjadikannya menerima keadaannya yang bertubuh gemuk. (Meiskhe/HH/dok.Freepik)