Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Anak Suka Mencuri, Bagaimana Mendidiknya?

Anak Suka Mencuri, Bagaimana Mendidiknya?

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Masalah besar bisa muncul jika Anda mengetahui Si Kecil membawa pulang mainan bukan miliknya dan Anda diam saja melihatnya. Moms, di usia balita, Si Kecil belum mengetahui tentang konsep mengambil milik orang lain tanpa izin atau mencuri. Ia juga belum memahami kalau perbuatan itu tidak baik. Bagi mereka, mengambil miliki orang lain adalah sesuatu yang biasa. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya tanamkan pada diri Si Kecil mengenai hal-hal berikut:


1) Ajarkan anak untuk mengendalikan diri
Anak-anak belum memiliki kontrol diri yang baik, oleh karena itu jangan memancingnya untuk bisa memiliki semua mainan yang diinginkannya. Cobalah berikan pilihan kepada anak misalnya, mainan hanya dibeli sekali dalam sebulan, atau permen hanya boleh dimakan sekali dalam seminggu.


2) Jadikan etika dan perbuatan baik menjadi rutinitas
Ajarkan tentang perbuatan baik kepada anak setiap hari. Lebih baik mencontohkannya daripada hanya memberitahukan tentang hal-hal baik tersebut. Jika melihat Si Kecil mengambil mainan temannya, beritahu bahwa mainan itu hanya boleh dipinjam, bukan diambil. Ingat Moms, pelajaran tentang perbuatan baik yang diberikan kepada anak di masa kecilnya akan memberi efek masa depannya, lho!

 

3) Beritahu anak kalau Anda percaya padanya
Jika anak pernah mencuri, maka nasehati bahwa mencuri sangat terkait dengan rasa percaya. Jika mereka melakukannya lagi, maka orang lain akan kehilangan kepercayaan kepadanya.

 

4) Perhatikan jika kebiasaan mencuri anak terjadi berpola
Jika misalnya perilaku mencuri anak tidak biasa dan terjadi secara berpola baik di rumah dan di sekolah, maka segera berkonsultasi dengan ahli untuk mengetahui apa yang sedang terjadi dan mencari solusinya. (Meiskhe/HH/dok.Freepik)