Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, mungkin Anda berpikir kalau jadwal makan hanya 2 kali sehari yaitu sahur dan berbuka selama puasa, tidak akan menaikkan berat badan Anda. Namun, kenyataannya tidak sedikit orang yang berat badannya malah bertambah saat puasa. Salah satu penyebabnya adalah mereka mengonsumsi makanan dalam porsi besar dan mengemil terlalu sering selama waktu berbuka hingga sahur. Alhasil, berat badannya pun menukik tajam. Untuk meyiasatinya, yuk perhatikan hal-hal berikut ini.
1) Makanan yang dapat menurunkan kortisol atau hormon stres ternyata dapat mengurangi lemak perut. Adapun makanan itu yaitu jeruk yang kaya vitamin C, dan buah delima. Salmon dan kenari juga disarankan karena selain menurunkan kortisol juga baik untuk metabolisme.
2) Jangan lupa memasukkan brokoli, kacang polong, gandum, dan kol ke dalam list wajib menu sehari-hari. Makanan tersebut kaya serat dan merupakan pembakar lemak yang baik.
3) Perhatikan keseimbangan hormon, salah satunya mengonsumsi chia seeds atau biji chia.
4) Hindari over-eating, dengan mengonsumsi makanan dan camilan dengan jarak minimal 20 menit dan porsinya sedikit.
5) Hindari mengonsumsi makanan berminyak.
Dilansir dari Thehealthsite.com, ahli gizi menyarankan Anda sahur dengan bubur gandum, buah segar, kurma dan kacang-kacangan. Lalu berbuka puasa dengan kurma diikuti dengan sup dan salad. Usahakan memasak makanan dengan mengukus, merebus, memanggang untuk ayam dan ikan, juga jangan lupa banyak mengonsumsi sayuran hijau. (Meiskhe/HH/dok.Freepik)