Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Balita Sering Terbangun di Malam Hari? Ini Penyebabnya!

Balita Sering Terbangun di Malam Hari? Ini Penyebabnya!

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, apakah balita Anda sering terbangun di malam hari? Biasanya hal tersebut terjadi karena ada sesuatu yang terjadi dengannya. Anak yang sering terbangun di malam hari  akan mengganggu kualitas tidurnya. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mencari tahu penyebab di balik ia sering terbangun. Dilansir dari Motherandbaby.co.uk, ada 5 hal yang mungkin menyebabkan balita tidak memiliki kualitas tidur yang baik di malam hari. Berikut di antaranya:

 

1) Kelelahan
Terlalu lelah adalah penyebab paling banyak anak tidak bisa tidur nyenyak di malam hari. Ini dikarenakan saat di siang hari ia kurang beristirahat dan banyak beraktivitas. Untuk mengatasinya, atur pola tidur Si Kecil menjadi lebih teratur dengan tidak melewatkan waktu tidur siang, Kalau Si Kecil menolak, ajak ia untuk berbaring di tempat tidur. Setidaknya ini bermanfaat untuk mengisi ulang energinya.


2) Kehidupan dan kebiasaan baru
Pindah rumah, Si Kecil mulai belajar potty training, punya adik, biasanya memberi efek yang tidak disadari pada kualitas tidur anak. Sebelum menghadapi perubahan tersebut, sebaiknya Anda membicarakannya terlebih dahulu. Beritahu hal-hal apa saja yang mungkin berubah dan yakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Dengan begitu, Si Kecil akan menyiapkan dirinya.


3) Separation anxiety (rasa takut berpisah)
Tidak sedikit anak yang merasa takut dan tak mau tidur berpisah dengan orangtuanya. Untuk mengatasinya, temani anak sejenak sebelum ia terlelap agar perasaannya tenang. Lalu, di  setiap malam berikutnya kurangi intensitas menemani anak sebelum tidur hingga ia menjadi lebih terbiasa.


4) Mimpi buruk
Mimpi yang tidak menyenangkan sering dialami anak. Ia pun berlari ke kamar orangtuanya untuk meminta pertolongan. Jika Si Kecil mengalami hal ini, bawa kembali ke tempat tidurnya dan tenangkan hingga ia terlelap kembali. Mimpi buruk seperti bertemu monster, takut akan gelap, bayang-bayang hitam merupakan imajinasi Si Kecil. Ia membutuhkan Anda untuk memberikan rasa aman.


5) Perut kosong
Merasa lapar di malam hari dapat memberikan efek pada kualitas anak. Oleh karena itu, pastikan Si Kecil merasa kenyang sebelum tidur dan berikan nutrisi yang dibutuhkannya selama masa-masa perkembangan. Kenapa? Karena ternyata makanan dan minuman juga memengaruhi kualitas tidur seorang anak.

Nah, semoga Si Kecil selalu lelap dan tak terbangun di malam hari lagi ya, Moms!(Meiskhe/HH/dok.M&B UK)

BACA JUGA:

Anak Tidur Terlalu Malam? Ini Solusinya

Aturan Menyusui Bayi di Malam Hari

Cara Mengatasi Mimpi Buruk pada Balita