Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan musim kemarau di Indonesia dimulai bulan ini. Di musim ini, udara akan terasa panas dan kering. Orang dewasa mungkin akan tahan menghadapi udara panas ini, tapi bagaimana dengan anak-anak, terutama bayi? Tentu saja udara panas akan membuatnya gerah dan tubuhnya banyak mengeluarkan keringat. Oleh karena itu, untuk menjaganya tetap nyaman, yuk simak 6 tips berikut ini!
1) Pakaian bayi baju longgar dari kain katun
Memilih pakaian bayi sebenarnya bergantung pada suhu kamarnya. Kalau misalnya suhu kamar agak panas, maka pakaikan baju yang longgar dan terbuat dari kain katun saja. Tak perlu memakaikan Si Kecil kaos kaki ya, Moms.
2) Buka jendela
Biarkan angin sepoi-sepoi masuk ke dalam rumah dengan membuka jendela. Untuk menghalangi sinar matahari, tutup 2/3 jendela dengan tirai. Selain itu, di rumah harus punya ventilasi agar udara bisa bersikulasi dengan baik.
3) Gunakan alas tidur dari katun
Seprei yang menjadi alas tidur bayi harus terbuat dari katun dan hindari penggunaan perlak bayi karena bisa menimbulkan panas.
4) Mandikan bayi dengan air dingin
Sebelum tidur, mandikan bayi dengan air dingin, tapi lakukan dengan cepat agar ia tidak merasa terlalu dingin. Nah, ia pasti akan merasa segar setelahnya dan tidurnya pun nyenyak.
5) Hidupkan AC sepanjang hari
Demi kenyamanan Si Kecil, mungkin pengeluaran biaya untuk listrik akan melonjak naik karena harus menyalakan AC sepanjang hari. Tapi bagi Anda yang ingin berhemat, cukup nyalakan kipas angin tapi jangan langsung mengarahkan ke tubuh bayi ya. Selain itu, Anda juga dapat meletakkan es balok di kamarnya untuk mendinginkan udara. (Meiskhe/HH/dok.Freepik)
