Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dijawab oleh dr. Jeanne-Roos Tikoalu, Sp.A, IBCLC dari RS Pondok Indah dan RS Puri Indah.
T: Dok, Si Kecil suka muntah kalau mengonsumsi makanan bertekstur kasar. Bagaimana agar ia bisa berlatih mengonsumsi makanan bertekstur kasar? Bagaimana pula tahapan dan pola makan yang benar untuk anak berusia 9 bulan?
J: MPASI (Makanan Pendamping ASI) diharapkan sudah bertekstur lebih padat (lembek) saat bayi berusia 9 bulan, dibanding saat berusia 6 hingga sebelum 9 bulan. Seringkali masa peralihan ini membutuhkan waktu 1 hingga 2 bulan. Anda dapat mencampurkan makanan bertekstur padat dan lumat terlebih dahulu, untuk menyiasati masa peralihan tersebut. Caranya adalah dengan melumatkan ¾ bagian dari makanan bertekstur padat yang sudah dibuat dan membiarkan ¼ bagiannya tetap bertekstur padat. Kurangi porsinya menjadi ½ dan seterusnya, jika setelah 1 sampai 2 minggu bayi terlihat menyukai dan sudah mampu mengonsumsinya.
Kemudian, jadwalkan waktu makan sebanyak 3 kali makan besar dan 2 kali makan selingan setiap hari sejak usia 6 bulan. Jumlahnya dapat dinaikkan bertahap, tergantung dari keinginan dan kebutuhan bayi. Air putih sudah harus diberikan saat mulai MPASI di usia 6 bulan, untuk membantu pencernaan dan membersihkan mulut bayi. Berikan air minum sedikit demi sedikit, paling tidak 50 - 100 ml. (ClaudiaCarla/Meiskhe/dok.M&B UK)
BACA JUGA:
Awas MPASI Rumahan Cenderung Lebih Berlemak
7 Pertanyaan Penting Seputar MPASI
6 Peralatan Wajib untuk Persiapan MPASI Si Kecil