Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Gejala, Penyebab dan Penanganan Hepatitis A pada Anak

Gejala, Penyebab dan Penanganan Hepatitis A pada Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, hepatitis A adalah jenis penyakit yang sering dijumpai pada anak. Hepatitis A merupakan penyakit yang menyerang organ hati dan disebabkan oleh infeksi virus. Jumlah pengidap penyakit ini di dunia mencapai 1,4 juta jiwa setiap tahunnya, dengan sebagian besar penderita adalah anak-anak. Masa inkubasi virus hepatitis A, dari awal masuknya virus hingga menimbulkan gejala penyakit memakan waktu sekitar 28 hari. Pada umumnya imunitas anak dapat melawan virus hepatitis A. Tetapi bila pertahanan tubuh sedang lemah maka dapat menyebabkan kejang dan kesadaran menurun.

 

Apa penyebabnya?
Virus hepatitis A menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi oleh tinja dari pengidap hepatitis A. Virus ini sering terjadi pada balita berusia 2 tahun atau lebih, Soalnya, pada usia ini Si Kecil sudah mulai bersosialisasi dan 'mencoba' jajan sembarangan, sehingga virus hepatitis A lebih mudah menyerang. Selain itu, sanitasi lingkungan, terutama toilet juga perlu dijaga. Kenapa? karena virus ini termasuk ke dalam genus hepatovirus yang penyebarannya dapat melalui tinja penderita.

 

Bagaimana Gejalanya?

Gejala awal yang muncul pada anak yang terkena virus hepatitis A, meliputi demam, mual, muntah, nyeri pada sendi dan otot, sakit pada perut bagian kanan atas, serta diare. Tetapi bila organ hati telah terserang, beberapa gejala lain akan muncul seperti urine berwarna gelap, tinja berwarna pucat, mata dan kulit tampak kuning. Sebenarnya gejala ini bukan dampak langsung dari virus hepatitis A, melainkan akibat respons imunitas tubuh anak yang sedang bekerja melawan virus tersebut.

 

Cara mengobati
Umumnya sistem kekebalan tubuh akan melenyapkan virus dengan sendirinya, sehingga tidak ada obat khusus untuk membasmi virus ini. Pengobatan yang diberikan lebih ditujukan untuk meredakan gejala yang muncul akibat virus, seperti pereda gatal, mual, dan muntah sesuai dengan dosis. Tingkatkan sistem imun tubuh dengan memperbanyak istirahat dan konsumsi makanan bergizi untuk mempercepat penyembuhan. Sedangkan untuk pencegahan, berikan vaksinasi dan biasakan Si Kecil untuk cuci tangan, menghindari makanan mentah dan tidak jajan sembarangan.


Hepatitis A dikatakan parah bila terjadi komplikasi yang ditandai penyakit kuning berulang, sehingga membutuhkan waktu lama dalam proses penyembuhan. Jika tanda-tanda seperti bola mata menguning dan air seni berwarna gelap terjadi berulang serta dalam jangka waktu yang lama, segera hubungi dokter ya, Moms! (ClaudiaCarla/HH.dok.Freepik)