Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Zat-Zat Penting Saat Hamil dan Menyusui

Zat-Zat Penting Saat Hamil dan Menyusui

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Tubuh membutuhkan banyak nutrisi penting untuk menjaga organ dan sel-sel  tetap bekerja dengan baik. Terutama selama kehamilan, tubuh Anda membutuhkan jumlah nutrisi yang lebih banyak dari biasanya. Dilansir dari babycenter.com, berikut adalah nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan bumil dan busui.


1. Kalsium. Saat hamil, Anda membutuhkan 800 mg kalisum, sementara untuk busui, sebanyak 1.250 mg kalsium. Dapatkan kalsium dengan mengasup susu, susu soya, yoghurt. Kalsium dibutuhkan untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat, saraf, jantung, otot, dan pembekuan darah.


2. Kromium. Anda bisa mendapatkan kromium dengan mengasup bahan makanan, seperti ayam dan roti gandum. Kromium berguna dalam membentuk gula darah dan pembentukan protein dalam lapisan tisu sel-sel tubuh.


3. Tembaga. Saat hamil, tubuh membutuhkan zat tembaga sebanyak 1,2 mg, dan 1,5 mg saat menyusui. Anda bisa mendapatkan zat ini dengan mengasup bahan makanan, seperti kacang  hijau, kacang merah, mangga. Zat ini besar peranannya dalam membantu pembentukan jantung pada janin, rangka, sistem saraf, pembuluh arteri, dan saluran darah


4. Fluorida. Zat ini memang tidak terlalu banyak dibutuhkan oleh tubuh, namun sangat berguna dalam pembentukan gigi Si Kecil. Zat ini biasanya terkandung dalam air mineral dan teh.


5. Asam Folat. Para bumil membutuhkan setidaknya 300 mcg asam folat, dan 360 mcg bagi busui.  Sedangkan saat perencanaan kehamilan, Anda membutuhkan 400 mcg. Zat ini penting dalam pembentukan jaringan otak. Anda bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi pisang, brokoli, dan jeruk.


6. Iodium. Tubuh Anda membutuhkan iodium sebanyak 140 mcg per hari. Zat ini berguna dalam sistem metabolisme, dan pembentukan sistem saraf. Anda bisa mendapatkannya dari garam, ikan, dan rumput laut.


7. Zat besi. Tubuh membutuhkan setidaknya 14,8 mg zat besi untuk pembentukan sel darah merah, membantu transfer oksigen, serta pembentukan tulang dan gigi. Dapatkan zat besi dengan mengasup daging merah, kacang-kacangan, dan bawang.


8. Magnesium. Bumil membutuhkan 270 mg magnesium, dan 320 mg untuk busui. Zat ini berperan membentuk tulang dan gigi janin, membantu proses pembentukan hormon insulin, gula darah, dan pembentukan sel tubuh. Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan, bayam, nasi merah atau putih, untuk mendapatkan zat ini.


9. Mangan. Membantu pertumbuhan tulang, pankreas, mengubah karbohidrat menjadi lemak pada ibu dan anak. Dapatkan mangan dengan mengonsumsi nasi beras merah dan kedelai.


10. Pantotenik acid. Membentuk antibodi bagi Si Kecil, membantu memecah protein dan lemak.  Konsumsi telur, alpukat, dan susu untuk mendapatkannya.


11. Fosfor. Diperlukan 550 mg untuk bumil dan 990 mg untuk bumil dalam membantu pembentukan tulang dan gigi Si Kecil, dan juga pembekuan darah serta ritma jantung. Konsumsi ikan salmon, kacang-kacangan, susu, dan kedelai untuk memenuhi kebutuhan fosfor dalam tubuh.


12. Potasium. Tubuh memerlukan sekitar 3,500mg potasium untuk aktivitas otot Anda. Dapatkan potasium dengan mengasup kentang, kismis, pisang, dan aprikot.


13. Riboflavin. Bumil membutuhkan riboflavin sebanyak 1.14 mg, dan 1.16 mg untuk busui. Zat ini membentuk sistem penglihatan dan kulit yang sehat pada janin. Dan membantu perkembangan kinerja otot dan tulang Si Kecil. Konsumsi yogurt, daging bebek, jamur, dan keju yang dipasteurisasi.


14. Thiamin (B1). Dalam sehari, bumil membutuhkan setidaknya 0.9 mg, dan 1mg untuk busui. Zat ini berguna dalam proses pembakaran karbohidrat menjadi energi, dan membantu perkembangan sistem saraf, otak serta jantung. Anda bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi gandum, telur, dan kacang-kacangan.


15. Vitamin A. Baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Biasanya terdapat di labu, brokoli, kentang, dan jeruk. Untuk bumil, vitamin A yang dibutuhkan 700 mcg, dan 950 mcg untuk busui.


16. Vitamin D. Bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi, yang bisa didapatkan dari susu dan lemak ikan. Konsumsi minimal 10 mcg setiap hari.


17. Vitamin E. Untuk meningkatkan sel darah merah dan membentuk otot-otot tubuh. Vitamin E bisa didapatkan di minyak sayur, kacang, bayam, dan sereal.


18. Vitamin C.  Untuk menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan dan membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan sistem imun tubuh. Vitamin C bisa didapat dari jeruk, stroberi, brokoli, dan tomat. Konsumsi yang dibutuhkan bumil 50 mg, dan 80 mg untuk busui.


19. Piridoksin (B6). Erat kaitannya dalam pembentukan sel darah merah dan membantu meredakan mual saat hamil atau morning sickness. Piridoksin bisa didapat dari bayam dan kacang kedelai. Konsumsi Vitamin B6 setidaknya 0,96 mg dalam sehari untuk mengatasi mual dan morning sickness.


20. Zink. Kebutuhan zink harian bumil adalah 7 mg, dan 9.5 mg untuk busui. Zat ini berperan dalam pembentukan organ, rangka, saraf, dan sistem peredaran darah. Anda bisa mendapatkan zink dengan mengonsumsi ikan tuna, biji bunga matahari dan juga daging merah. (Gita/OCH/Dok.M&B)