Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

6 Langkah SADARI Deteksi Kanker Payudara

6 Langkah SADARI Deteksi Kanker Payudara

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Kanker payudara adalah penyakit yang menakutkan setelah kanker serviks yang dialami oleh perempuan. Oleh karena itu, ada baiknya apabila bisa terdeteksi lebih dini. Menurut situs kalahkankanker.com, pasien kanker payudara yang terdeteksi dini atau pada stadium awal memiliki harapan hidup yang tinggi, 98 persen kanker payudara dini bisa bertahan hidup sedangkan hanya 24 persen kanker stadium lanjut yang bertahan hidup hingga 5 tahun.

 

Nah, cara mudah untuk mendeteksi dini kanker payudara adalah melakukannya sendiri. Periksa payudara secara rutin 7 hari setelah menstruasi setiap bulan, saat jaringan payudara tidak terlalu sensitif.  Nah, 6 langkah berikut bisa menjadi panduan Anda:

1. Berdiri tegak menghadap cermin. Cermati bila ada perubahan bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan maupun perubahan pada puting. Jangan khawatir apabila bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris.


2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan, cermati payudara. Kemudian dorong siku ke belakang dan cermati lagi bentuk dan ukuran payudara. Otot dada Anda dengan sendirinya akan berkontraksi saat melakukan gerakan ini.


3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung dan dorong kedua siku ke depan. Lalu, kencangkan otot dada Anda.


4. Posisikan lengan kiri ke atas dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Gunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan daerah payudara dan cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke daerah ketiak.


5. Buatlah gerakan lingkaran-lingkaran kecil dari atas ke bawah, melingkari daerah payudara, serta dari tepi payudara ke puting dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan. Pencet puting dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Segera berkonsultasi dengan dokter jika terdapat cairan yang keluar dari puting.


6. Pada posisi berbaring, letakkan bantal di bawah punggung. Angkat lengan kiri ke atas dan cermati payudara kiri menggunakan pola gerakan sebelumnya. Angkat lengan kanan ke atas dan lakukan pemeriksaan yang sama pada payudara kanan.

 

Jika Anda menemui kondisi berikut saat melakukan pemeriksaan payudara, segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter ya.

1. Ada benjolan keras pada payudara atau daerah sekitar ketiak. Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan muncul pada satu sisi saja.


2. Perubahan ukuran atau bentuk payudara seperti pembengkakan, berlekuk, dan pembuluh darah yang tiba-tiba muncul atau terlihat jelas.


3. Perubahan pada permukaan payudar seperti kulit mengeras, mengelupas, berwarna kemerahan atau seperti kulit jeruk.


4. Perubahan pada puting seperti puting tertarik ke dalam atau keluar cairan dari puting.  (Meiskhe/HH.dok.FreeDigitalPhotos)