Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Waspadai Gejala Penyakit Gagal Ginjal Kronis

Waspadai Gejala Penyakit Gagal Ginjal Kronis

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Satu dari 10 orang di dunia menderita Penyakit Ginjal Kronis (PGK). PGK adalah salah satu penyakit tidak menular. Catatan tahun 2010 menyebutkan, ada sebanyak 2.6 juta penderita penyakit ginjal kronis. Angka ini diperkirakan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Diduga jumlah penderita PGK meningkat pada tahun 2030 menjadi 5.4 juta orang.

Menurut Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia, dr Dharmeizar, SpPD-KGH, bahwa faktor risiko dari penyakit ginjal kronis di antaranya adalah hipertensi, diabetes melitus dan radang ginjal kronis.


"Selain itu juga penggunaan obat-obatan penghilang rasa nyeri secara terus menerus seperti rematik atau asam urat, kemudian minum obat terus sehingga perlahan menyebabkan penyakit ginjal kronis," ujar dr Dharmeizar. Selain mengetahui faktor risiko, Anda juga perlu mewaspadai beberapa tanda dan gejala yang timbul karena penyakit ginjal biasanya sangat umum (juga tampak pada penyakit lain) seperti:

- Tekanan darah tinggi.
- Perubahan jumlah buang air kecil dalam sehari.
- Adanya darah dalam urine.
- Rasa lemah serta sulit tidur.
- Kehilangan nafsu makan.
- Sakit kepala.
- Tidak dapat berkonsentrasi.
- Bengkak, terutama pada kaki dan pergelangan kaki, serta bengkak pada kelopak mata waktu bangun tidur pagi hari.

Bila ditemukan gejala seperti di atas, disarankan untuk segera melakukan kontrol gula darah pada penderita diabetes, kontrol tekanan darah pada penderita hipertensi dan pengaturan pola makan. (Seva/HH/Dok. freedigitalphoto)