Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menurut penelitian terbaru di University of Massachusetts Medical School, ayah perokok berisiko memiliki anak yang kurang responsif terhadap obat-obatan, seperti antibiotik hingga kemoterapi.
Menurut Dr. Oliver Rando, seorang ahli biokimia dan farmakologi molekuler, hal ini terjadi karena kebiasaan merokok membuat tubuh Si Kecil memiliki toleransi tinggi terhadap obat-obatan kimia. Sehingga, Si Kecil memerlukan obat dosis tinggi untuk membuat obat tersebut bekerja efektif dalam tubuhnya.
Dalam penelitian tersebut, disimpulkan bahwa kebiasaan merokok pada ayah bisa membuat Si Kecil menjadi kebal terhadap obat-obatan penting yang dapat menyelamatkan kesehatannya. Penelitian selanjutnya ingin mengungkapkan apakah obat penghilang rasa sakit juga bisa berpengaruh atau tidak terhadap Si Kecil.
Generasi mendatang akan terus menerima dampak buruk jika lingkungannya banyak yang merokok. Segera minta pasangan Anda berhenti merokok ya, Moms! (Seva/TW/Dok. Freedigitalphotos.net)