Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Tips Menumbuhkan Kreativitas Anak

Tips Menumbuhkan Kreativitas Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Memiliki anak yang kreatif pasti menjadi idaman setiap orang tua. Tidak hanya pintar dan pintar bersosialisasi, kreatifitas juga penting untuk menunjuang tumbuh kembang Si Kecil. Bagaimana ya menumbuhkan kreativitas pada Si Kecil? Ikuti beberapa tips ini yuk, Moms.

 

1. Memberi Contoh
Sebuah studi terbaru menemukan bahwa orang tua yang sangat kreatif memiliki anak yang juga kreatif. Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa hubungan ini berlaku bahkan ketika anak-anak mencapai usia remaja. Tapi sebuah studi lain mengungkapkan bahwa genetika hanya menyumbang sebagian kecil dari kreatifitas. Si Kecil mempelajari kreatifitas pastinya karena orangtuanya juga kreatif membuat sesuatu. Caranya cukup mudah, misal Anda menemukan kardus bekas yang banyak, lipat dan bentuklah menjadi sebuah dapur mini untuk Si Kecil. Tambahkan kompor mainan agar Si Kecil dapat menikmati permainan tersebut.

 

2. Menonton
Ajaklah Si Kecil menonton film yang bertema sulap, Harry Potter series disarankan agar Si Kecil dapat melihat sisi kreatifitas dari film tersebut. Anda juga dapat menonton art and craft di TV atau Youtube agar Si Kecil dapat menirunya.

 

3. Berikan Kebebasan
Beberapa studi menunjukkan, bahwa ketika orangtua memiliki tuntutan yang tinggi terhadap Si Kecil, maka ketika ia gagal, ia menjadi responsif terhadap ide-idenya dan berakhir dengan tingkat kreatifitas yang rendah. Sebaliknya, jika orang tua tidak menuntut apapun, maka kreativitasnya akan meningkat.

 

4. Generasi Digital
Banyak orang tua yang ketat tentang membatasi akses anak-anak mereka ke TV dan komputer sebagian karena mereka percaya perangkat ini membatasi kreativitas mereka. Tetapi penelitian menunjukkan hal ini belum tentu demikian. Biarkan anak Anda bermain dengan aplikasi yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri. Namun, yang perlu diperhatikan adalah, membatasi menggunakan gadget agar Si Kecil tidak terlalu sering menggunakan alat tersebut. (Seva/TW/Dok. Pixabay)