Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

5 Cara Menghindari Cacat Bawaan Lahir

5 Cara Menghindari Cacat Bawaan Lahir

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Semua orang tua tentu ingin anak-anaknya lahir dengan sehat dan sempurna. Namun, tidak selalu demikian adanya. Menurut data dari Centers for Disease Control (CDC) 1 dari 33 bayi yang lahir akan memiliki cacat bawaan lahir. Mayoritas cacat bawaan ini terjadi pada trimester pertama kehamilan, walaupun ada beberapa yang muncul setelahnya. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari cacat saat lahir.

 

1. Konsumsi Asam Folat
Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat, bahkan sebelum kehamilan itu terjadi. Ini karena asam golat mengandung vitamin B yang dapat mengurangi risiko cacat bawaan lahir. Jumlah yang disarankan 400 mikrogram per harinya.

 

2. Makanan Bernutrisi
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin termasuk asam folat dan vitamin C. Pastikan Anda mendapatkan asupan vitamin dari makanan, karena tubuh lebih akan lebih cepat menyerapnya dibanding jika Anda mengonsumsi multivitamin. Jangan lupakan protein sehat dan lupakan sesaat trend diet terbaru yang ingin Anda coba.

 

3. Stop Alkohol dan Rokok
Kedua hal ini, disertai narkoba, dapat menyebabkan kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, janin meninggal, dan keguguran. Calon bu hamil sebaiknya sudah berhenti merokok sebelum memulai program hamil.

 

Walaupun ada beberapa pendapat bahwa mengonsumsi sedikit alkohol saat hamil tidak akan berefek pada janin, sebaiknya ibu hamil tidak minum sama sekali. Pada kenyataanya tidak ada jumlah maksimal atau tipe alkohol yang aman untuk ibu hamil. Salah satu risikonya adalah keguguran dan gangguan perkembangan.

 

4. Hindari Obat-obatan yang Tidak Diperlukan
Kecuali Anda memang memiliki kondisi dan dokter menganjurkan Anda untuk mengonsumsi obat, sebaiknya Anda menghindari obat-obatan, karena obat dapat masuk ke janin melalui plasenta dan menyebabkan cacat lahir.

 

Selain itu, belum banyak data penelitian tentang efek dari obat pada kehamilan, karena penelitian obat jarang menggunakan ibu hamil sebagai subjeknya. Aturan ini juga berlaku untuk obat herbal. Untuk lebih aman, selalu diskusikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan obat umum, resep, atau supplemen herbal.

 

5. Sejarah Keluarga
Menurut data Webmd.com, 7.000 cacat lahir berhubungan dengan genetis. Ini berarti risiko janin mengalami hal ini bisa dilihat dari genetik orang tua atau sejarah keluarga. Beberapa kondisi seperti kelainan jantung dan down syndrome berhubungan dengan komponen gen. (Nadia/TW/Dok. M&B UK)