Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat hamil, berbagai masalah kulit kerap terjadi. Mulai dari kulit kering, berjerawat, hingga muncul flek hitam. Namun Moms jangan panik dulu, karena hal-hal itu normal terjadi pada ibu hamil. “Kulit mengalami perubahan sesuai dengan pertambahan usia, pajanan dengan faktor lingkungan, dan juga hormonal. Faktor hormonal inilah yang menyebabkan ibu hamil banyak mengeluhkan masalah kulit,” kata Dr. Gloria Novelita, SpKK, dari klinik kecantikan BeYouTiful Aesthetic Clinic, Jakarta.
Menurutnya, jenis kandungan dalam produk perawatan kulit yang aman bagi ibu hamil sangat terbatas, maka sebaiknya ibu hamil menjaga kulitnya agar tetap sehat selama hamil. Nah, untuk itu, sangat penting bagi bumil untuk melakukan perawatan kulit yang tepat saat hamil. Ini 5 langkah mudah untuk merawat kulit ibu hamil agar selalu cantik penuh pesona.
1. Membersihkan kulit
Cara termudah untuk merawat kulit wajah Anda tetap bersih tentunya dengan cara rutin mencuci muka. Dr. Gloria menyarankan untuk mencuci wajah dua hingga tiga kali sehari, sesuai dengan aktivitas Anda hari itu. Jangan lupa, gunakan sabun pencuci wajah dengan pH yang sesuai dengan kulit, misalnya 6.5. Sedangkan menurut Dr. Amy Newburger, MD, seorang dermatologis dari Westchester, menyarankan untuk menggunakan sabun pencuci wajah nonresidu atau yang berbahan dasar gliserin.
Jika kulit Anda sangat kering, sebaiknya Anda mencuci wajah dengan pembersih yang lembut, jangan lupa untuk tetap memakai pelembap. “Menjaga wajah tetap bersih adalah cara terbaik untuk menghindari serangan jerawat yang banyak menyerang wanita hamil,” kata Dr. Gloria.
2. Gunakan Pelembap
Baik sebelum, saat, dan sesudah hamil, penggunaan pelembap dan tabir surya (sunblock) adalah dua hal yang wajib Anda gunakan. Menurut Dr. Newburger, meningkatnya kadar hormon memicu bertambahnya sel pigmen yang dapat menyebabkan bercak dan noda pada kulit. Untuk mencegah masalah diskolorasi ini, penggunaan sunblock setiap hari adalah cara terbaik.
Gunakan tabir surya yang setidaknya mengandung SPF 30 atau lebih jika Anda akan banyak terkena paparan sinar matahari. Gunakan juga losion dan krim dengan kandungan Parsol 1789 atau Avobenzone yang aman untuk ibu hamil, dan dapat menyerap keseluruhan spektrum dari sinar UV.
3. Eksfoliasi Kulit
Kulit bersih tanpa sumbatan adalah awal dari kulit sehat tanpa jerawat dan flek. Oleh karena itu, Dr. Gloria menyarankan untuk melakukan eksfoliasi kulit atau pengelupasan kulit wajah. “Skin exfoliation bertujuan untuk membersihkan pori-pori kulit dari sumbatan,” ujarnya. Ia juga menyarankan untuk melakukan eksfoliasi dengan scrub untuk mencegah terjadinya sumbatan, namun jangan gunakan scrub jika Anda berjerawat karena justru akan membuatnya bertambah parah.
“Cobalah gunakan eksfolian yang aman, misalnya AH atau alpha hydroxy acid yang aman membantu eksfoliasi kulit ibu hamil,” jelasnya. Jika Anda merasa kesulitan untuk mengeksfoliasi kulit, Dr. Gloria menyarankan untuk datang ke dokter kulit, “Umumnya dokter akan melakukan mikrodermabrasi atau peeling dengan menggunakan AH dengan konsentrasi 20-35 persen. Berbeda dengan AH untuk harian yang Anda bisa pakai sendiri, itu konsentrasinya rendah, hanya sekitar 8 persen,” sarannya.
4. Mengatasi Jerawat
Tidak semua obat jerawat aman untuk ibu hamil, itulah mengapa Anda harus lebih selektif dalam mengatasi masalah kulit yang satu ini. “Jerawat pada ibu hamil terjadi karena ada sumbatan di pori-pori, dan ditambah lagi dengan adanya faktor peningkatan aktivitas dari hormon androgen, membuat jerawat lebih masif atau banyak,” kata Dr. Gloria.
Untuk mengobati jerawat, wanita hamil dapat menggunakan antibiotik topikal atau oles. “Obat jerawat golongan clindamycin oles aman untuk mengobati jerawat ibu hamil, tapi oleskan cukup pada bagian yang berjerawat saja ya,” tambahnya.
5. Waspada Jerawat di Punggung & Textile Rash
Serupa dengan jerawat di wajah, jerawat di punggung juga bisa disebabkan oleh keringat yang kemudian menjadi friksi karena pakaian. “Untuk jerawat di punggung, berikan obat kocok yang berisi sulfur. Obat ini aman untuk ibu hamil, mengandung antiradang, antibakteri, dan dapat mengelupas kulit secara alami. Pakaian seringkali membuat kulit iritasi atau yang sering disebut textile rash," jelas Dr. Gloria.
Menurut American Academy of Dermatology, pakaian menjadi salah satu iritan pada 10-20 persen anak dan 1-3 persen orang dewasa. Oleh karena itu, Dr. Gloria menyarankan untuk menggunakan pakaian berserat halus, loose cutting, dan berbahan lembut sehingga keringat dapat berevaporasi atau menguap. Beberapa cara itu tentunya sangat efektif untuk mencegah terjadi jerawat di punggung saat hamil.
“Hati-hati juga dalam memilih pewangi dan pelembut pakaian, pilih yang lembut dan dermatologically tested. Dan jangan gunakan produk pelembut dan pewangi kalau sedang iritasi,” saran Dr. Gloria. Selamat merawat kulit, Moms! (Tiffany/HH/Dok. M&B UK)