Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, Si Kecil pernah atau sering terjatuh? Ya, ketika ia belajar berjalan atau berlari, tiba-tiba saja ia terjatuh. Mungkin karena lantai licin, kemudian ia terpeleset hingga terjatuh.
Nah, bila anak terjatuh, ada beberapa hal yang penting diperhatikan seperti disampaikan oleh dr. Martinus M. Leman, DTMH, Sp.A dari Siloam Hospitals TB Simatupang, Jakarta:
-
Perhatikan bagaimana posisi saat ia terjatuh dan bagian tubuh mana yang terkena benturan. Perhatikan pula apa yang mengenai tubuh anak tersebut.
-
Perhatikan apakah setelah anak terjatuh ada bagian tubuh yang memar atau menjadi tidak dapat digerakkan, atau bahkan mengalami perubahan bentuk (bengkak atau bengkok).
-
Bila lengan dan kaki yang terkena cedera, pastikan apakah masih dapat digerakkan seperti semula. Bila tampak kesakitan atau tidak dapat digerakkan, janganlah dipaksa namun periksakan ke dokter segera. Bisa jadi terdapat tulang atau sendi yang mengalami cedera. (patah tulang atau terkilir).
-
Bila ada kecurigaan anak mengalami cedera otot, cedera sendi, atau patah tulang, hindari membawanya ke tukang urut. Tidak jarang didapatkan kejadian cedera semakin berat dan parah ketika bagian yang cedera itu diurut.
r
-
Bila anak jatuh dan mengenai kepala, perhatikan apakah ia mengalami muntah-muntah, lemas dan tidak aktif setelahnya, pingsan, atau ada bagian dari kepala yang bengkak / benjol besar, atau mengalami perlukaan. Bila ini ada, anak perlu diperiksakan ke dokter segera. (Hilman/Dok. Freepik.com)