Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dijawab oleh: dr. Ardiansjah Dara, Sp.OG, M.Kes, MRCCC Siloam Hospitals, Semanggi, Jakarta.
T: Saya pernah mendengar kalau alat KB suntik menyebabkan rahim kering. Apakah hal ini benar? Bagaimana cara menentukan KB yang paling tepat dan terbaik untuk digunakan?
J: Anggapan bahwa KB suntik dapat menyebabkan rahim kering adalah salah. Jika yang Anda maksud dengan rahim kering adalah tidak haid (jarang haid) selama menggunakan KB suntik, itu adalah hal wajar. Gangguan seperti itu kadang dialami peserta KB yang menggunakan KB hormon, seperti suntik, pil, dan susuk.
Obat yang terkandung di alat-alat KB tadi memang bertugas menekan hormon reproduksi wanita, yaitu hormon estrogen dan progesteron. Terkadang setelah KB suntik dihentikan, Anda juga tidak akan langsung mendapatkan haid. Hal itu terjadi karena obat KB yang disuntikan setiap 3 bulan sekali tetap aktif di dalam tubuh selama beberapa waktu. Anda mungkin perlu waktu beberapa bulan untuk kembali subur.
Untuk menentukan alat kontrasepsi terbaik, perlu disesuaikan dengan kebutuhan Anda, seperti jangka waktu dan faktor usia. Berkonsultasilah dengan dokter kandungan Anda untuk mengetahui alat kontrasepsi terbaik dan tepat. (Karina/DC/TW/Dok. Pixabay)