Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Resolusi Diet yang Sering Gagal & Solusinya (Bagian 2)

Resolusi Diet yang Sering Gagal & Solusinya (Bagian 2)

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

 

Setelah selesai menyusui selama 2 tahun, resolusi 2017 Anda mungkin menghilangkan sisa baby weight kan, Moms? Sayangnya resolusi diet yang tidak realistis rentan membuat Anda gagal mencapai berat badan ideal. Berikut beberapa resolusi diet yang sering gagal serta solusinya.

 

1. Stop Makan Junk Food
Tidak lagi mengonsumsi junk food memang akan membantu Anda mengurangi berat badan. Namun, itu juga akan membuat Anda merasa kehilangan sesuatu. Tidak hanya itu, pada akhirnya Anda berisiko makan lebih banyak junk food nantinya.

 

Revisi: Ikuti Aturan 80-20
Banyak ahli diet menyarankan untuk memenuhi kebutuhan 80 persen kalori dengan makanan sehat dan menggunakan 20 persen sisanya untuk makanan yang tidak berkontribusi pada diet Anda.

 

2. Melewatkan Sarapan
Penelitian menunjukan bahwa melewatkan sarapan justru membuat berat badan Anda bertambah. Ini karena Anda akan lebih lapar di siang hari, sehingga porsi makan siang Anda akan lebih banyak.

 

Revisi: Pilih Menu Tinggi Protein untuk Sarapan
Dengan kata lain, pastikan Anda mengonsumsi sarapan yang mengeyangkan. Misalnya, dengan memadukan omelet sayur, roti gandum bakar, yogurt, dan buah-buahan.

 

3. Tidak Makan Malam Setelah Lewat Jam 9
Tidak ada aturan waktu yang melarang orang berhenti makan. Tubuh tetap menyimpan kalori yang tidak digunakan untuk aktivitas, jam berapapun Anda makan.

 

Revisi: Tidur Minimal 7 Jam
Sebuah penelitian mengungkap bahwa orang yang kurang tidur lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan. Para peneliti percaya bahwa orang yang kurang tidur cenderung makan lebih banyak dibanding yang tidur cukup.

 

4. Menghabiskan Waktu 2 Jam Sehari ke Gym
Resolusi ini sering gagal karena tidak spesifik, ujar Jim White, personal trainer dan ahli diet di Virginia Beach, Amerika.

 

Revisi: Efisien Dalam Berolahraga
Tukarkan 2 jam sesi berolahraga dengan 30 menit sesi intensitas tinggi. Anda memang tidak akan merasa burn out, tapi kalori yang terbakar lebih banyak. (Nadia Sarasati/HH/Dok. Pixabay.com)