Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebelum hamil, memanjakan diri di spa dan berlama-lama di sauna memang menyenangkan ya, Moms. Namun ketika hamil, Anda harus lebih mewaspadai kegiatan ini. Menurut Heidy Murkoff, penulis What You Expect When You’re Expecting, setiap hal yang meningkatkan suhu tubuh hingga di atas 39 derajat Celsius dan mempertahankannya tetap dalam suhu tersebut selama beberapa waktu, berbahaya bagi perkembangan janin! Hal itu termasuk sauna, berendam air panas, atau bahkan berolahraga di siang hari yang panas. Kegiatan tersebut semakin berbahaya jika dilakukan pada trimester awal.
“Seorang wanita hamil berisiko lebih tinggi untuk mengalami dehidrasi, limbung, tekanan darah rendah. Semua gejala ini akan bertambah buruk jika suhu tubuh Anda meningkat di atas batas aman,” jelas Murkoff mengenai dampak sauna bagi ibu hamil.
Namun menurut sebuah penelitian, berendam di bak mandi air panas memang tidak seketika meningkatkan suhu tubuh Anda ke tingkat yang berbahaya. Mungkin diperlukan sekitar 10 menit (atau lebih lama, jika bahu dan lengan tidak ikut terendam, atau jika suhu air tidak sampai 39 derajat Celsius). Jadi, ibu hamil punya waktu beberapa menit untuk batal berendam air panas jika suhunya terasa terlalu panas.
“Jika Anda sudah pernah berendam di dalam bak mandi air panas sejak dinyatakan hamil, jangan panik! Sebagian besar wanita akan keluar dari bak sebelum suhu tubuh mereka mencapai 39 derajat Celsius karena merasa tidak nyaman,” ujar Murkoff.
Jadi, bolehkah ibu hamil sauna? Jawabannya, tentu saja sauna saat hamil bukan tindakan yang cerdas. Selamat menjalankan kehamilan sehat dan ceria, Moms! (Tiffany Warrantyasri/Dok. M&B UK)