Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Jangan Panaskan 4 Makanan Ini di Microwave

Jangan Panaskan 4 Makanan Ini di Microwave

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Menggunakan microwave untuk memanaskan makanan dan memasak memang praktis, karena Anda hanya perlu menunggu beberapa menit saja. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak Anda panaskan dalam microwave?

 

Salah satu alasannya adalah karena microwave tidak memasak makanan secara keseluruhan, sehingga terkadang masih ada bakteri yang tersisa. Selain itu, paparan microwave pada makanan dipercaya berkontribusi pada produksi karsinogenik, zat yang memicu munculnya kanker. Untuk mengurangi risiko tersebut, berikut daftar makanan yang sebaiknya tidak Anda panaskan dalam microwave.

 

1. Nasi

Menurut Food Standars Agency, beras mengandung bakteri yang dapat bertahan saat dipanaskan. Ketika nasi dikeluarkan dari microwave pada suhu ruangan, bakteri akan berkembang biak dan menyebabkan diare serta muntah–muntah.

 

2. ASI

Microwave tidak memanaskan makanan atau minuman secara menyeluruh, termasuk ASI. Hal ini akan menyebabkan adanya 'hot spot' yang dapat membakar mulut dan tenggorokan bayi. Untuk menghangatkan ASI, Anda dapat menaruhnya dalam panci berisi air hangat atau menggunakan air keran yang hangat.

 

3. Sayuran Hijau,

Jika Anda berniat untuk menyimpan makanan yang mengandung selederi atau bayam, untuk dimakan esok hari, sebaiknya urungkan niat itu, Moms. Menghangatkan sayuran hijau di microwave memicu kandungan nitrat di dalamnya berubah menjadi racun. Ketika dipanaskan dalam microwave, nitrat akan berubah menjadi nitrosamines yang bersifat karsinogenik.

 

4. Telur Rebus

Aturan ini berlaku untuk telur yang memiliki cangkang atau sudah dikupas. Memanaskan telur dalam microwave layaknya membuat miniatur presto, yang dapat membuat telur meledak. Yang lebih menakutkan lagi, bisa saja telur itu tidak meledak dalam microwave, tapi ketika sudah tersaji di piring, bahkan di mulut Anda. Sebagai solusinya, Anda dapat memotongnya menjadi potongan yang lebih kecil atau jangan menghangatkannya. (Nadia/TW/Dok. Freedigitalphotos.net)