Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setelah bertahun-tahun mendambakan kehamilan, pasangan Kate dan Peter Hill ini mengalami superfetasi, yang hanya pernah terjadi 10 kali sepanjang sejarah dunia. Superfetasi adalah konsepsi ganda yang terjadi dalam jangka waktu beberapa minggu saja. Jadi, ketika Kate dinyatakan hamil, maka 10 hari kemudian ia dinyatakan hamil lagi. Tentu saja ini berita bahagia (walau sedikit membingungkan) untuk Kate dan Peter. Bagaimana tidak, mereka dikaruniai bayi kembar dengan jarak usia 10 hari.
Dilansir dari Daily Mail, pasangan asal Brisbane, Australia, ini sudah bertahun-tahun berusaha mendapatkan kehamilan. Pada 2006, Kate didiagnosa terkena PCOS atau Polycystic ovarian syndrome: gangguan hormonal yang membuatnya sulit ovulasi. Masalah kesehatan itu memaksa Kate mengikuti terapi hormon agar bisa hamil. Namun terapi itu tidak hanya membuatnya sukses mendapatkan kehamilan, melainkan 2 kehamilan sekaligus!
“Superfetasi ini luar biasa langka. Saya sudah hamil dan tubuh saya secara spontan melepaskan satu sel telur lagi, yang membuat embrio itu berbeda usia kehamilan,” jelas Kate. Yang membuat berita ini semakin mengejutkan adalah karena Kate dan Peter hanya berhubungan intim satu kali, artinya, sperma itu bertahan hidup selama 10 hari hingga mampu membuahi sel telur kedua. Uniknya, wanita umumnya tidak bisa ovulasi ketika mereka sudah hamil, namun Kate bisa ovulasi!
Sebelumnya, kehamilan Kate dinyatakan sebagai kehamilan kembar 2, namun 10 hari kemudian kehamilannya jadi kembar 3. Sayangnya, 1 janinnya gugur di awal kehamilan, sehingga menyisakan 2 janin saja. Janin beda usia itu juga memiliki beda tanggal lahir 10 hari, yang awalnya diperkirakan lahir pada 20 Desember dan 30 Desember 2015.
Namun akhirnya kedua bayi itu lahir bersama, 2 hari sebelum rencana operasi Caesar mereka. Proses kelahiran itu pun diabadikan oleh Selena Rollason, fotografer persalinan yang memenangkan penghargaan 2016 Australian Birth Photographer of the Year. Tidak heran kalau foto yang dibalut dalam nuansa hitam-putih itu sangat sempurna, menyentuh, dan penuh cinta.
Bayi kembar itu kini sudah berusia 10 bulan, dan mereka bernama Charlotte dan Olivia. Walau kembar, namun mereka memiliki golongan darah yang berbeda, lho! Menurut Dr. Brad Armstong, dokter kandungan Kate dari Greenslope Private Hospital, Brisbane, kasus superfetasi ini memang sangat langka, ia bahkan tidak pernah menghadapi kasus ini sebelumnya. Saking langkanya, ia bahkan kesulitan mencari literatur tentang hal ini di website medis. Wah, untung saja Kate dan kedua bayinya sehat-sehat saja hingga kini, ya. (Tiffany/Dok. Daily Mail)