Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Hubungan seksual yang normal, mestinya bisa dinikmati oleh kedua belah pihak. Anda atau pun pasangan dapat merasakan kenikmatan dan mencapai kepuasan seksual (orgasme).
Hubungan seksual yang tidak menyenangkan bagi salah satu pihak, ternyata bisa berakibat buruk lho, Moms! Akibat ini antara lain, rasa kecewa, marah, atau muncul gejala psikosomatik seperti susah tidur atau sering sakit kepala. Jika ini sering terjadi, akhirnya salah satu pihak menolak untuk melakukan hubungan seksual.
Bagi pria, jika ia merasa tidak bisa memuaskan istrinya, akan berdampak pada fungsi seksualnya. Namun, masalah ini tidak akan muncul jika Moms tidak masalah dengan hubungan seksual tanpa orgasme. Hal ini berarti, Anda sudah dapat beradaptasi dengan hubungan seksual tersebut, meski tidak utuh.
Kondisi wanita sulit orgasme dinamakan anorgasmia. Ada beberapa penyebab wanita tidak bisa mencapai orgasme. Pertama adalah gangguan fungsi seksual pria, seperti ereksi yang tidak optimal atau ejakulasi terlalu cepat.
Penyebab sulit orgasme pun bisa berasal dari wanita itu sendiri, antara lain gangguan perlendiran vagina dan gangguan hormon seksual. Selain itu, posisi hubungan seksual yang tidak efektif pun bisa menghambat orgasme pada wanita. (Rosa Ayu Hapsari/Dok. FreeImages)