Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menyambut kelahiran Si Kecil, Anda pasti telah mempersiapkan segalanya dengan baik, terutama kamar bayi dan perabotannya. Dengan segala perlengkapan kamar anak yang unik dan lucu, Anda membuat kamar bayi menjadi sangat nyaman agar anak dapat tertidur lelap. Namun tahukah Anda, bahwa anak usia 0-12 bulan akan lebih baik jika tidur sekamar dengan orang tuanya?
American Academy Pediatrics menyatakan bahwa ada baiknya jika bayi di bawah 1 tahun masih tidur di kamar yang sama dengan orang tuanya. Namun, bukan berarti ia tidur di tempat tidur yang sama dengan Anda ya, Moms. Si Kecil bisa ditidurkan di dalam tempat tidur bayi atau bassinet (keranjang bayi berbentuk ayunan) yang diletakkan di kamar Anda. Semua itu penting dilakukan untuk mencegah SIDS atau sindrom kematian mendadak pada bayi.
Menurut Dr. Lori Feldman-Winter dari Rowan University di Camden, New Jersey, membiasakan anak tidur se kamar dengan orang tuanya mengurangi risiko anak mengalami SIDS hingga 50 persen! Namun jika anak tidur bersama orang tuanya, akan memperbesar potensi anak mengalami SIDS.
Nah, untuk mencegahnya, American Academy of Pediatrics telah mengeluarkan sebuah aturan baru yang sebaiknya Anda coba. Peraturan itu menyarankan para orang tua untuk melakukan kontak skin-to-skin dengan bayi baru lahir, yang dipercaya dapat mencegahnya dari SIDS. Misalkan saja proses menyusui secara langsung yang ternyata dapat mengurangi risiko anak mengalami SIDS.
Hal lain yang perlu diperhatikan, menidurkan bayi di dalam tempat tidur bayi, ada baiknya tidak memberikan bantal untuk kepala bayi. P ara dokter telah menghimbau, akan lebih baik jika bayi yang ditidurkan dalam keranjang bayi tidak menggunakan bantal kepala, agar anak tidak mengalami sesak napas dan mengalami SIDS. (Adonia Putri/TW/Dok. M&B UK)