Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, sayur-mayur sangat penting untuk tubuh, baik bagi tubuh orang dewasa maupun anak-anak. Dalam Pedoman Gizi Sehat (PGS) yang dikampanyekan oleh Kementerian Kesehatan, sayuran juga mengambil porsi cukup banyak dalam konsep piring makan, yaitu sekitar 3-5 porsi per hari. Porsi itu lebih banyak dari kebutuhan protein hewani yang berada di angka 2-3 porsi. Hal ini tentunya diputuskan oleh pemerintah karena pentingnya fungsi sayuran untuk tubuh. Jadi jangan sampai tubuh Anda dan Si Kecil kekurangan sayur ya, Moms. Seperti apa sih ciri tubuh yang kekurangan sayur? Berikut tanda-tandanya.
1. Mudah Lecet
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan tubuh Anda mudah lecet, gusi mudah berdarah, dan sulit sembuh jika sakit. Konsumsi paprika, sayuran berdaun hijau, brokoli, dan tomat untuk meningkatkan vitamin C.
2. Mudah Lelah
Jika tubuh Anda kekurangan kadar folat, maka Anda akan mudah lelah dan terkena anemia. Untuk itu, Anda perlu mengonsumsi kacang-kacangan dan asparagus.
3. Mudah Lupa
Daya ingat memang akan menurun seiring bertambahnya usia. Namun, kekurangan nutrisi juga dapat menyebabkan hal yang sama. Lutein, zat yang terdapat dalam wortel, brokoli, jagung, tomat, dan sayuran hijau dapat meningkatkan daya ingat lho, Moms.
4. Sering Kram Otot
Buah dan sayuran mengandung potasium yang mencegah Anda terserang kram otot. Jadi jika Anda mulai sering mengalaminya, bisa jadi itu tanda Anda harus mengonsumsi lebih banyak potasium dengan mengonsumsi banyak pisang. (Nadia/TW/Dok. M&B UK)